Wagub Cok Ace Minta Pengusaha Pariwisata, Beri Pelayanan Aman dan Nyaman
Pertumbuhan pariwisata di Bali terus digalakkan oleh pelaku wisata dengan berbagai upaya. Untuk mendukung industri pariwisata, tidak sedikit hotel dan restoran meningkatkan layanan bahkan service penyediaan tempat berlibur dengan berbagai wahana. Salah satunya obyek swing yang sengaja diciptakan berdekatan dengan tebing untuk mempermudah pandangan wisatawan menikmati indahnya alam. Hal ini terungkap saat Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menerima audiensi dari anggota Bali Hotel Association (BHA), di ruang kerjanya, Selasa (30/7).
Usaha wisata Swing ini banyak terdapat di daerah Sayan-Ubud. Seperti yang diungkapkan seorang perwakilan BHA member, bapak Nara bahwa usaha wisata swing di daerah Ubud saat ini sudah mencapai 20 unit. Ubud yang dikenal sebagai wilayah dengan kenyamanan dan ketenangannya, saat ini mulai terusik dengan salah satu usaha wisata swing yang ada di Bongkase dengan layanan house musik dengan suara menggelegar, sehingga dianggap mengganggu wisatawan, khususnya wilayah Sayan, Ubud. Wagub Cok Ace meminta agar usaha wisata swing melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten terkait syarat dan ketentuan sebuah pengembangan usaha wisata swing yang berkaitan dengan keamanan fasilitas, kenyamanan pengunjung, dan wilayah lain yang juga menyediakan usaha yang sama serta batas pelaksanaan kegiatan agar jauh dari malapetaka dan hal buruk.
Hingga saat ini Bali memiliki 162 hotel dengan jumlah 30.000 kamar dan 38.500 tenaga kerja. Apabila layanan jasa dengan fasilitas yang memadai, aman, dan nyaman maka dapat dipastikan akan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas kunjungan wisatawan, sehingga mampu bersaing di tengah pengembangan destinasi di wilayah Lombok dan juga Banyuwangi yang sedang gencar-gencarnya dilakukan. Beberapa poin penting yang harus ditangani, salah satunya usaha wisata swing yang sedang digandrungi wisatawan, baik domestik maupun manca negara. Pertemuan itu dihadiri Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali I Made Santha, dan perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali. *** Nuansa Bali.com/Humas)
Facebook Comments