Ketum DPP Gokar Hadiri Prosesi Pengabenan Istri Demer

BANGLI (CahayamasNews). Sebagai bentuk bela sungkawa, belasan  pejabat  nasional  mengahdiri upacara pengabenan almarhum  Ida Ayu  Ketut Onik Mindawati  istri dari Plt Ketua DPD Gokar Bali Gde Sumarjaya Linggih, di krematorium, desa adat Bebalang, Bangli, Kamis  (10/10/2019). Upacara pitra yadnya itu dihadiri Menteri Perindustrian yang juga Ketua Umum Partai Golkar  Airlangga  Hartarto, Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsudin,  Anggota DPD RI, Made Mangku Pastika, Bupati Bangli Made Gianyar, Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, S.I.K., M.H., Fungsionaris DPP Golkar, Ketua DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Bali dan beberpa tokoh masyarakat . Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, dipercaya menyulut api pada patung naga mina yang berisi jasad istri Demer.

Prosesi upacara dimulai pukul 10.00 wita, jenasah tiba dari rumah duka di Denpasar sekitar pukul 11.00 wita. Jenasah kemudian dinaikkan ke wadah (bade) dan diarak menuju tempat perabuan.  Setelah melalui rangkian  upacara, sekitar pukul 13.00 wita jenasah dibakar. Upacara tersebut dipuput Ida Pedanda Ciwa dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto mendapat kehormatan untuk menyulut api pertama didampingi Gde Sumarjaya Linggih. Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan mewakili masyarakat Bangli mengucapkan ikut turut berduka cita atas kepergian almarhumah. “Istri saya juga dipanggil setahun lalu. Sakitnya sama,” ujar Made Gianyar. Berkaca pada dirinya itu, Made Gianyar meminta Demer untuk tabah.  Bupati Made Gianyar mengungkapkan umat Hindu mengenal dengan ajaran Panca Crada dimana secara etimologi Panca Crada terdiri dari dua kata yakni Panca artinya lima dan Crada artinya kepercayaan.

“Lima keyakinan dasar untuk menjalankan kehidupan di dunia, di antaranya  percaya dengan adanya, Brahman, Atma, Karma Pala, Punarbawa, dan percaya adanya Moksa. Lebih jauh Bupati Made Gianyar mengungkapkan, dalam suasana berduka juga ada rasa bahagia  karena  Bapak Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dapat hadir di Bangli. “Mungkin  masih banyak yang belum mengenal nama Bangli, justru yang dikenal adalah Kintamani,” sebut Made Gianyar seraya menambabahkan, kehadiran bapak menteri adalah sebuah kebahagian bahkan merupakan sebuah kehormatan tersediri buat Bangli. “Saya titip Bangli dan berharap mendapat perhatian  yang  sama, utamanya di pembangunan sehingga bisa sejajar dengan daerah lainnya,” harapnya. Sementara Ketum Golkar, Airlangga Hartanto mengatakan atas nama pengurus partai Golkar menguncapakan ikut berbelasungkawa atas kepergian almahumah.

Semoga amal perbuatan selama hidup di dunia ini dapat diterima  Tuhan.  “Bagi keluarga almahumah yang ditinggal  diberi kesabaran dan ketabahan,” kata Airlangga Hartanto. Usai sambutan, para tamu, termasuk Airlangga menyimak prosesi upacara sebelum jasad dikremasi. Usai prosesi upacara, diakhiri dengan penyulutan api ke patung nagamina. Di dalam patung itu, berisi jasad istri Demer. Di temui di sela-sela kremasi, Demer mengucapkan terima kasih atas doa para sahabat, saudara, dan undangan yang hadir. Demer mengaku, ada tiga pesan yang disampaikan mendiang untuk keluarga. “Pertama, saya harus selalu rukun, menjaga emosi. Kedua; selalu ikut kepada ajaran Ida Hyang Widhi Wasa, dan pesan ketiga adalah supaya keluarga hidup sehat. Tiga pesan itu, kata Demer menjadi perhatian khusus bagi keluarga. “Apa yang menjadi pesan mendiang akan dijalankan dengan baik, karena sesungguhnya pesan mendiang itu mengarahkan anggota keluarganya agar senantiasa sehat, rukun, damain dan sejahtera,” katanya. *** Cahayamasnews.com/Agung Natha.