Wakil Bupati Bangli Muspayang Bakti Penganyar di Pura Kahyangan Jagat Tuluk biu Batur

BANGLI (CahayamasNews). Serangakaian puja wali di pura Tuluk Biu Batur yang dilaksanakan pada sasih kapat mulai tanggal satu sampai dengan dua puluh oktober 2019, Jumat (18/10/2019) Pemerintah Kabupaten Bangli yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta beserta jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten bangli ngaturang bakti penganyar di Pura tuluk Biu Batur, turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli. 

Manggala karya I Ketut Sudana menyampaikan bahwa Pura Tuluk Biu Batur adalah salah satu pura kahyangan jagat yang sudah melewati tiga zaman kerajaan yaitu zaman kerajaan Warmadewa, raja Jaya Pangus dan raja Bali Dwipa. Pura Tuluk Biu Batur dalam setahun digelar puja wali sebanyak empat kali yaitu pada Sasih Kasa, Kapat, Kapitu, dan Sasih Kadasa, sehingga sekali lagi pada kesempatan baik ini kami sampaikan agar para umat sedarma untuk bisa turut berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan puja wali di Pura Tuluk Biu Batur ini. Ditambahkan lagi, pengambilan upacara pada pujawali kali ini tidak berbeda dengan karya puja wali sebelumnya yaitu menggunakan prasarana Bebangkit batur dengan wewalungan seperti Kerbau dua ekor, Babi, Bebek dan laninya. Sedangkan khusus untuk bakti penganyar untuk Kabupaten Bangli dipuput oleh Sulinggih dari geria Klempung Kabupaten Bangli.

Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta,SE., menyampaikan Bakti Penganyar ini yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli di pura Tuluk Biu Batur adalah kegiatan rutin setiap digelar acara pujawali. “Hal ini adalah salah satu wujud bakti kita kepada Hyang Widhi Wasa dan sasuwunan yang berstana di pura ini, guna meningkatkan srada bakti kita sebagai umat Hindu dan makhluk ciptaanya utuk selalu berbakti dan memohon keselamatan untuk Kabupaten Bangli pada khususnya, dan Bali pada umumnya agar selalu diberikan kerta wara nugrahanya sehingga masyarakat selalu dalam lindunganya dan selalu dikaruniai kesejahteraan,” katanya seraya menambahkan, juga menjadi momentum sebagai bangsa Indonesia yang akan memiliki hajatan besar, yakni agar proses pelantikan kepala negara nanti bisa berjalan dengan lancar. *** Cahayamasnews.com/Agung Natha.