December 9, 2024
News

Tiga Warga Kesetrum Aliran Lintrik JTM, Satu Korban  Meninggal

BANGLI (CAHAYAMAS-NEWS). Nasib naas dialami I Nyoman Pangkat, (50) yang tinggal di Banjar/Desa Suter Kecamatan Kintamani, Bangli. Pasalnya, Nyoman Pangkat harus meregang nyawa akibat kesetrum listrik bertegangan menengah saat korban memperbaiki antenna, Selasa (31/12/2019) sekitar pukul 14. 00 wita. Tragisnya, korban meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit BMC Bangli. Sementara dua rekannya  selamat dan kini masih dirawat di Rumah Sakit.

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi Rabu (01/01/2020) membenarkan adanya laporan orang meninggal karena tersetrum tersebut. Disampaikan, kronologis kejadian, pada hari Selasa (31/12/2019) sekitar pukul 14.00 wita, ketiga korban bersama-sama memperbaiki antena Orari. Kemudian antena Orari dari pipa besi sepanjang kurang lebih 10 meter roboh dan menimpa kabel listrik JTM (Jaringan Tegangan Menengah) PLN yang melintang di dekat antenna tersebut, sehingga mengakibatkan ketiga korban I Nyoman Pangkat, (50) alamat Banjar/Desa Suter Kintaman, Bangli,  I Nyoman Neke, ( 55) alamat Banjar Bubung Desa Abang Batudinding, Kecamatan Kintamani, Bangli  tidak sadarkan diri dan di rawat di RS BMC Bangli, dan Jro Mangku Koryasih, (60) alamat Banjar/Desa Suter, Kecamatan  Kintamani, Bangli  luka bakar di telapak tangan kiri dan kini masih dirawat di RSBM.

Begitu mendapat laporan tersebut PLN serta petugas medis dengan sigap langsung menuju TKP, dan memeriksa saksi-saksi Wayan Prawit, (40), Nengah Widastra, (45), dan Made Mendra, (40). “Setelah aliran listrik dipadamkan, beberapa petugas Polsek Kintamani dan Bhabinkamtibmas juga Babinsa Desa Suter dan Desa Abang Batudinding, Kecamatan Kintamani, Bangli mendatangi TKP,” bebernya.

Selanjutnya dari hasil visum luar yang dilakukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dari keterangan saksi-saksi dan olah TKP, disimpulkan korban meninggal dunia diduga korban lalai saat memperbaiki antenna, sehingga kesetrum listrik. Ini merupakan pembelajaran bagi masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam melakukan aktivitas, terlebih saat musim hujan, sehingga terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan,” tegasnya bertutur. *** Cahayamasnews.com/Agung Natha.

Facebook Comments

error: Content is protected !!