Suka Duka Pandia Sentana Denpasar, Gunakan Darah Manusia Sebagai Yadnya
Buleleng (Cahayamasnews). Keuletan yang dibarengi kreativitas Suka Duka Pandia Sentana Denpasar kian teruji, bahkan terus membuktikan debutnya. Tak sebatas komit membangun bidang parahyangan, akan tetapi ditengah berlangsungnya ritual keagamaan di Pura Taman Banjar Dinas Kawanan, Desa Sawan, Kelompok Milenial Hindu yang mengusung kelompok suka duka tersebut terus menjaga keseimbangan di balik konsep Tri Hita Karana. Dikala berlangsung piodalan di Pura Taman dimaksud, dimanfaatkan untuk merangkaian paras-paros antar krama dengan mengundang Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Buleleng. Para anggota suka duka itu datang menyumbangkan darahnya dengan kemasan acara khusus di Jaba Pura Taman.
Ketua PMI Cabang Buleleng dr Rizani yang kerap membidangi PMI, secara langsung memimpin kegiatan donor darah tersebut dengan melakukan pemeriksaan soal kondisi calon pendonor. Mereka yang rela mendonorkan darahnya dengan tulus mengikuti tahapan pengambilan darah yang melibatkan relawan PMI dan praktisi kesehatan Desa Sawan, baik yang bertugas di Puskesmas maupun di RSUD Kabupaten Buleleng. Ketua Suka Duka Pandia Sentana Denpasar Gede Ari Atmaja kepada Cahayamasnews.com mengatakan, kegiatan donor darah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral kepada para krama terutama yang nyungsung Pura Taman. Dengan langkah pro aktif tersebut, para warga Desa Sawan yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, dengan mudah mendapat pertolongan. Bahkan, ada semacam sebutan bahwa sawan menjadi pelopor dalam hal mendonorkan warganya lewat PMI.
Ini berarti tidak ada kesulitan warga atau krama dalam memenuhi kebutuhan darah tatkala sedang sakit. Bahkan, ada semacam prioritas kepada warga Desa Sawan yang sedang membutuhkan darah. Barangkali inilah dampak yadnya yang telah dilakukan secara tulus-ikhlas dengan begitu sering warga di wilayahnya mendonorkan darahnya untuk sesama lewat PMI Cabang Buleleng. Upaya Suka Duka Pandia Sentana Denpasar yang terdapat di Banjar Dinas Kawanan, Desa Sawan seperti dijelaskan ketuanya Gede Ari Atmaja, merupakan langkah proaktif warga Sawan untuk berbagi demi kemanusiaan. Kegiatan donor darah semacam ini sudah memasuki tahun ketiga, sedangkan untuk bahkti sosial lainnya sudah berlangsung dua kali dan itu kerap dilakukan saat-saat ada upacara keagamaan di Pura Taman.
Sementara itu Kepala Desa Sawan Nyoman Wira sebelum mendonorkan darahnya mengucapkan terima-kasih kepada masyarakat yang telah rela dan tulus untuk menyadnya melalui kegiatan donor darah, sehingga memberi manfaat positif kepada warga lainnya yang membutuhkan. Demikian pula dengan Kelian Banjar Adat Kawanan Ketut Tantra yang turut memarakkan acara donor darah tersebut, merasa bangga atas prakarsa Suka Duka Pandia Sentana Denpasar dan memiliki dampak positif terhadap kehidupan manusia. Mantan pemain drama gong itu juga berharap agar yang sudah baik bisa dilanjutkan bahkan diwariskan kepada generasi yang lain. *** Cahayamasnews.Com-(DEMAL).
Facebook Comments