DPD GIAN Badung Diresmikan, Diisi Aksi Sosial dan Sosialisasi Bahaya Laten Narkoba
BADUNG (CAHAYAMASNEWS). Setelah sebelumnya Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Indonesia Anti Narkotika (DPW GIAN) Provinsi Bali resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua DPP GIAN (Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Indonesia Anti Narkotika, R. Guntur Eko Widodo bertempat di di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Kamis (19/12/2019) lalu, giliran Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) Kabupaten Badung diresmikan Minggu (8/3/2020) bertempat di Wantilan Wantilan Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Acara peresmian itu diisi dengan aksi sosial berupa bersih-bersih, pemberian tong sampah, dan penanaman 1000 bibit pohon, serta sosialisasi tentang bahaya laten narkoba bagi keberlangsungan kehidupan terutama bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
Kegiatan sosial yang berlangsung sejak pukul 07 Wita ini, mendapatkan antusias tinggi dari prajuru dan masyarakat Desa Kapal. Sebelum melaksanakan kegiatan inti, kegiatan dimulai dengan melaksanakan persembahyangan sembahyang bersama oleh seluruh Pimpinan, Pengurus dan anggota DPW maupun DPD GIAN yang hadir bersama semua unsur prajuru dan masyarakat Desa Adat Kapal yang dilaksanakan di Pura Puseh lan Desa, Desa Adat Kapal dipuput Jro Mangku pura setempat. Usai sembahyang dan nunas tirtha pakuluh Ida Bhatara, kegiatan dilanjutkan penyerahan secara simbolis tong sampah yang diterima oleh Wakil Bendesa Adat Kapal Made Aryata mewakili Bendesa Adat yang berhalangan hadir pada sesi tersebut.
Kemudian dilanjutkan melakukan aksi bersih-bersih lingkungan kawasan pura dan wantilan. Pantauan wartawan Cahayamasnews.com yang juga selaku koordinator bidang media dan publikasi DPW GIAN Provinsi Bali, tampak seluruh pengurus GIAN DPW dan DPD GIAN bersama seluruh elemen masyarakat Desa Adat Kapal dari berbagai kalangan usia turut berpartisipasi melaksanakan kegiatan bersih-bersih tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan aksi menanam 1000 bibit pohon yang dilakukan secara simbolis di pinggir sungai di depan Lapangan Desa Kapal oleh pengurus DPW dan DPD serta Prajuru Desa Adat Kapal, seperti Ketua DPW dan Ketua Pembina DPW Provinsi Bali, Lurah Kapal, Bendesa Adat, Kepala BNNP Kabupaten Badung dan lainnya.
Ketua DPD GIAN Kabupaten Badung terpilih, Ketut Manis Sri Murtini, menyampaikan aksi sosial ini dilakukan terutama kegiatan penghijauan dengan penanaman 1000 pohon ini, merupakan upayakan untuk mendukung kelestarian lingkungan di Desa Adat Kapal khususnya. Menurutnya, acara peresmian ini memang dikemas secara berbeda dan agar bermanfaatguna bagi lingkungan. “Peresmian dan pengenalan organisasi GIAN inimemang kami kemas berbeda dengan tujuan agar dapat memberikan manfaatguna, baik bagi Pawongan (manusianya-red) maupun bagi Palemahan (lingkungan-red). Dimana untuk Pawongan kita laksanakan sosialisasi bahaya laten narkotika, sementara untuk Palemahan kita laksanakan bersih-bersih, pemberian bantuan tong sampah, dan penanaman bibit pohon, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan peresmian ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan.
Untuk kegiatan sosialisasi narkoba ini pihaknya bekerjasama dengan BNN Kabupaten Badung dan sangat bersyukur langsung dihadiri oleh Kepala BNN Kabupaten Badung sekaligus bersedia memberikan pemaparan tentang bahaya narkoba secara detail kepada masyarakat. Ke depan pihaknya mengaku akan berupaya terus melakukan berbagai upaya dalam hal melakukan pencegahan bekerjasama dengan BNN Kabupaten Badung.
Sementara itu, Lurah Kapal I Nyoman Sudiarta sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan DPD GIAN Kabupaten Badung. “Kegiatan positif ini sangat bermanfaat untuk memberikan informasi bagi masyarakat tentang bahaya narkoba, dan saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, guna bersama-sama menyelamatkan generasi muda kita sebagai generasi penerus,” ujar I Nyoman Sudiarta seraya menambahkan, kurangnya pengetahuan dan pemahaman terhadap bahaya Narkoba, memudahkan seseorang terjerumus dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Sementara itu, Bendesa Desa Adat Kapal I Ketut Sudarsana, menyampaikan bahwasannya narkoba itu sudah ada sejak zaman dahulu kala. Pihaknya mengimbau agar masyarakat untuk senantiasa menjadikan dharma sebagai landasan untuk menjauhi narkoba. Dalam kondisi zaman seperti saat, masyarakat dituntut untuk selalu cerdas dalam melakukan sesuatu tindakan, termasuk dalam hal mengkonsumsi makanan, mana yang patut atau boleh, dan mana yang tidak boleh atau tidak patut dimakan, demi kesehatan dan keselamatan jiwa.
Di sisi lain, Kepala BNN Kabupaten Badung Nyoman Sebudi, menyambut baik peresmian GIAN Kabupaten Badung yang diisi dengan sosialisasi dan sekaligus kegiatan aksi sosial ini. “Sosialisasi ini sangat positif, sehingga diharapkan masyarakat akan semakin paham akan bahaya laten narkoba, sehingga mereka akan menjauhi barang terlarang dan menyengsarakan karena dapat merusak masa depan generasi muda kita. Sosialisasi ini harus terus dilakukan secara berkesinambungan, dan di sinilah peran GIAN sesungguhnya,” ujar pria asal Buleleng ini seraya menegaskan, agar gerakan GIAN ini tak hangat-hangat kotoran ayam, melainkan terus aktif dalam pencegahan. Bila ditemukan adanya indikasi yang mencurigakan terkait Miras dan Narkoba agar segera melapor ke petugas BNN ataupun kepolisian setempat. GIAN lanjut Nyoman Sebudi, GIAN harus paham terhadap ruang lingkup kerjanya. Dimana GIAN hanya boleh mengambil peran dalam bidang sosialisasi dan pencegahan, tetapi untuk penangkapan, rehabilitasi dan pemberantasan adalah wewenang BNN dan kepolisian. *** Cahayamasnews.com/Tim-Andi.
Facebook Comments