October 4, 2024
News

Remaja dan Catin Dibekali Cegah Stunting Sejak Dini

BANGLI (CAHAYAMASNEWS.COM). Dalam Upaya menekan angka stunting di Kabupaten Bangli, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Ketua TP PKK Kab. Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta menghadiri sosialisasi pencegahan dan penurunan stunting kepada remaja/calon pengantin (Catin) yang diselenggarakan di di Gedung Bukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli, Rabu (4/9/2024).

Kegiatan ini di ikuti oleh para yowana dari 4 Desa di Kecamatan Susut yaitu Yowana Desa Penglumbaran, Yowana Desa Pengiangan, Yowana Desa Susut, dan Yowana Desa Selat yang berjumlah sebanyak 200 peserta. Sosialisasi Catin kali ini menghadirkan Narasumber dr. Putu Adigama dari UPT Puskesmas Susut I.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta pada kesempatan itu menyampaikan kepada para yowana dan calon pengantin sangat penting mengetahui apa penyebab stunting dari awal agar bisa dilakukan pencegahan. Apa lagi bagi para calon pengantin agar bisa mempersiapkan diri menuju kehamilan, karena stunting bisa di cegah dimulai dari seribu hari kelahiran.

“Jadi sebelum menuju jenjang perkawinan Catin bisa berkonsultasi dulu ke Puskesmas supaya kalau ada gejala- gejala stunting bisa di berikan penanganan sejak dini,” ujarnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta dalam arahannya menyampaikan PKK sebagai partner pemerintah agar ikut mengambil peran dalam menangani masalah stunting.

“TP PKK terus berupaya mensosialisasikan masalah stunting supaya bisa dicegah dari awal,” ucapnya.

Sedangkan dokter Putu Adigama menyebutkan ciri ciri stunting dapat dilihat dari perawakan tubuhnya pendek dibandingkan anak seusianya, Berat badannya rendah, tumbuh kembangnya lambat, wajahnya tampak lebih muda dari anak seusianya, Kemampuan fokus dan memori belajarnya tidak baik, anak cenderung lebih pendiam, fase pertumbuhan giginya melambat, Mudah terserang penyakit infeksi.

“InI bisa di cegah dengan cara datang ke posyandu secara rutin, karena pelaporan dan pencatatan ada di posyandu   sehingga bisa terdeteksi secara cepat dan bisa dilakukan penanganan secara intens,” tutupnya. *** CMN=Tim-NT.

Facebook Comments

error: Content is protected !!