March 26, 2025
News

Pemkab Bangli Ngaturang Bhakti Mapeed Ayaban Ke Pura Kehen

BANGLI (CAHAYAMASNEWS.COM). Pemerintah Kabupaten Bangli yang dipimpin Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar,Ketua DPRD  Bangli I Ketut Suastika, Wakil Ketua DPRD I Komang Carles serta seluruh  pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Senin (25/11/2024), ngaturang Bhakti Mapeed, serangkaian Karya Ngusaba Lan Ngusaba Nini, Pura Kehen Bangli, juga diisi dengan sesolahan tari rejang renteng yang ditarikan oleh Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Bangli.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Artha pada kesempatan itu mengatakan,hari ini dilaksanakan kaul praja seluruh ASN yang ada dilingkup Kabupaten Bangli dengan masing-masing OPD membuat 10 bakti dengan jenis yang berbeda ada bakti gebogan dan bakti pendek maupun rarapan.Dalam prosesi mapeed  menempuh jarak sekitar 4 kilometer dimulai dari depan Kantor Bupati hingga ke Pura Kehen diikuti oleh semua pimpinan OPD mengiringi prosesi mepeed yang merupakan mapeed terpanjang dalam sejarah yang diikuti sekitar lima ratus bakti pajegan yang diusung.

“Makanya rasa syukur dan bhakti kepada Ida Bhatara yang berstana di Pura Kehen agar beliau memberikan keselamatan kepada seluruh umat serta memberikan tuntunannya, sehingga pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten Bangli bisa berjalan dengan baik demi untuk kesejahteraan masyarakat Bangli,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Sedana Arta juga menyampaikan, makna dari digelarnya prosesi mepeed ini adalah sebagai ungkapan/wujud rasa syukur dan bhakti Pemkab Bangli kepada Ida Bhatara Sakti Kehen. Sesuai yang termuat dalam sastra dan purana dinyatakan, bahwa seluruh masyarakat Bangli yang termasuk didalamnya para pegawai (nayaka praja) di Lingkungan Pemkab Bangli memiliki kewajiban untuk ngaturang bakti dan membangun Bangli dengan sepenuh jiwa dan raga seperti dalam motto Kabupaten Bangli.

“Bagimu Bangli Aku Mengabdi”. Maka dapat diketahui bahwa fungsi utama dari Pura Kehen adalah untuk memuja keagungan Tuhan demi ajegnya alam semesta, sehingga hidup subur, aman dan sejahtra,” jelasnya.

Prosesi mepeed oleh ASN Kabupaten Bangli untuk kedepannya akan rutin dilaksanakan hal tersebut pada intinya untuk mendoakan/memohon agar Ida Bhatara yang berstana di Pura Kehen selalu memberikan anugerahnya kepada seluruh masyarakat Bangli. Melalui pelaksanaan karya Ngusaba Kelima Lan Ngusaba Nini di Pura Kehen yang puncaknya sudah berlangsung tanggal 16-25 Nopember 2024, diharapkan dapat mengembalikan unsur-unsur yang kurang baik ke hakekat sebenarnya. Dengan pelaksanaan karya ini diharapkan masyarakat Bangli dapat semakin bersatu padu membangun Kabupaten Bangli ke arah yang lebih baik.

“Semoga kita semua selalu diberikan anugerah kesehatan dan kesejahteraan serta mampu menjanakan dharma agama dan dharma negara dengan baik demi kemajuan kita bersama, demi menuju Bangli Era Baru,” harapnya. *** CMN=Tim-NT.

 

Facebook Comments

error: Content is protected !!