Pemprov Bali Gelar Uji Coba Program MBG di Buleleng, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Apresiasi Keterlibatan TP PKK Desa
BULELENG (CAHAYAMASNEWS.COM). Dalam rangka mendukung pertumbuhan anak dan mencetak generasi unggul, Pemerintah Provinsi Bali menggulirkan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah awal menuju penerapan penuh pada Januari 2025. Uji coba ini dilakukan di SDN 2 Sumberklampok, SMPN Satap 1 Gerokgak, dan SDN 1 Sumberklampok pada Senin (25/11/2024), melibatkan total 356 siswa.
Pemerintah Provinsi Bali memulai uji coba Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Buleleng. Pj. Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya memimpin langsung kegiatan yang melibatkan ibu-ibu PKK untuk menyiapkan makanan sehat dan higienis bagi ratusan siswa sekolah dasar dan menengah.
Pj. Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya, didampingi Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, menyaksikan langsung kegiatan pemberian makanan yang dimasak oleh TP PKK Desa Sumberklampok. Menu yang disajikan meliputi nasi putih, ayam suwir, tempe goreng, sayur tumis, semangka, dan susu, dengan kandungan gizi yang disesuaikan kebutuhan anak.
“Program ini tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kemampuan belajar anak. Dengan nutrisi yang cukup, kognitif dan motorik mereka akan optimal, sehingga berpeluang menjadi SDM unggul di masa depan,” ujar Mahendra Jaya kepada awak media.
Mahendra Jaya mengapresiasi dedikasi ibu-ibu PKK yang memasak sejak dini hari untuk memastikan makanan segar, higienis, dan penuh rasa cinta. “Makanan ini tidak kalah dibanding katering profesional, bahkan lebih segar karena dibuat dekat dengan lokasi sekolah. Anak-anak juga tampak menikmatinya,” tambahnya.
Menu yang disusun berdasarkan rekomendasi ahli gizi Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini memenuhi kebutuhan kalori harian siswa:
- SD: 659,6 kkal (Rp16.000 per porsi)
- SMP: 822,8 kkal (Rp18.250 per porsi)
- SMA: 841,9 kkal (Rp23.000 per porsi)
Pelaksanaan uji coba ini didukung oleh Bank BPD Bali sebagai mitra pendanaan. Pemprov Bali juga tengah mengembangkan model lain untuk pelaksanaan program, seperti melibatkan komite sekolah atau bekerja sama dengan pihak ketiga.
Di sela kegiatan, Mahendra Jaya turut memperingati Hari Guru dengan memberikan handbouquet bunga kepada kepala sekolah di lokasi uji coba.
“Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para guru yang menjadi tulang punggung pendidikan,” ucapnya.
Selain di Buleleng, uji coba program makan bergizi gratis akan dilanjutkan di Bangli, Gianyar, dan Denpasar. Diharapkan, program ini menjadi contoh nasional dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi penerus bangsa. *** CMN=Pemprov/Hms.
Facebook Comments