December 8, 2024
Adat dan Tradisi

Wagub Cok Ace Serahkan Bantuan Bansos, Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Mapunia

DENPASAR (NUANSA BALI). Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati didampingi Asisten Administrasi Umum Wayan Suarjana mengikuti persembahyangan serangkaian  Karya Agung Ngenteg Linggih Pura Dalem lan Pura Prajapati di Desa Tajen, Kec. Penebel, Tabanan, Rabu (31/7). Dalam sambrawacananya, Wagub Cok Ace menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat untuk berdana punia sebagai bentuk angayu bagia umat atas rejeki yang diperoleh guna mendukung penyelenggaraan upacara keagamaan di lingkungan tempat tinggalnya.

Menyelenggarakan sebuah yadnya harus berlandaskan tiga hal penting yakni pikiran, kemampuan, dan kepatutan. “Sebuah karya harus diawali oleh sebuah pikiran, yakni seluruh krama sepakat menyatukan pikiran untuk menggelar upacara, didukung adanya kemampuan, serta yang terpenting kepatutan yang kita dapat dari para Brahmana, baru satu upacara bisa digelar. Bila ketiganya bisa dijalankan dengan baik, maka jadilah karya tersebut sebuah Yadnya Suci yang tulus ikhlas,” bebernya. Sejalan dengan visi Nangun Sad Kerthi Loka Bali yang dilaksanakan Pemprov Bali dalam menjaga alam Bali, manusia beserta kebudayaannya, Wagub Cok Ace juga menyatakan Pemprov Bali mendukung pelaksanaan upacara keagamaan serta mengajak masyarakat untuk melestarikan seni, budaya, adat istiadat Bali yang menyatu dengan pelaksanaan agama dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua Panitia Karya Wayan Sutarga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Wagub Cok Ace beserta undangan lainnya. Upacara Ngenteg Linggih dilaksanakan terkait telah selesainya pembangunan seluruh pelinggih Pura Dalem lan Prajapati Desa Tajen yang diempon oleh sekitar 517 KK, atau sekitar 2.300 jiwa. Pembangunan dan upacara diperkirakan menelan biaya sekitar 1, 3 miliar, dan berkat urunan, punia serta bantuan dari pemerintah sudah terkumpul dana sekitar 1,2 miliar, sehingga ia masih perlu mengusahakan kekurangannya. Dengan adanya bantuan dari Pemprov Bali, Ia menyatakan beban yang ditanggung warganya sangat diringankan.

Pada kesempatan itu, Wagub Cok Ace juga berkesempatan mengikuti prosesi Nagingin Pulo Kerthi, sebagai salah satu sarana upakara utama dalam upacara Ngenteg Linggih. Dalam upacara yang turut dihadiri DPR RI dapil Bali Made Urip, Wagub Cok Ace juga menyerahkan bantuan sosial dan punia senilai Rp. 200 juta lebih yang diharapkan dapat meringankan biaya penyelenggaraan upacara. *** Nuansa Bali.com/Humas)

 

Facebook Comments

error: Content is protected !!