Gubernur Koster Sembahyang di Pura Jagatnatha. Diisi Pencerahan oleh Guru Spiritual
Denpasar (Nuansa Bali). Serangkaian peringatan Hari Jadi ke-61 Provinsi Bali, Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Ny Putri Suastini Koster, Wagub Tjok Oka Artha Ardana Sukawati, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra beserta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta segenap jajaran staf di lingkup Pemprov Bali, melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Jagatnatha Denpasar, Selasa (13/8).
Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur atas pencapaian yang sudah diraih selama setahun menjabat untuk membangun Bali berdasarkan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. “Melalui momentum peringatan tahun ini, saya berharap bisa memacu semangat dan tekad, menyatukan komitmen dan mempersolid para pemegang kepentingan, pelaksana dan masyarakat dalam melaksanakan program Pemprov Bali dalam membangun Bali, alamnya, manusia beserta kebudayaannya, sehingga bisa mewujudkan masyarakat Bali yang maju secara sekala-niskala,” katanya. Persembahyangan juga diisi dharma wacana oleh Sister Sri Janaki yang merupakan seorang guru spiritual. Ia mengajak jajaran Pemprov Bali untuk membangun kepribadian masing-masing yang tulus dan lurus sebagai landasan dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Bali sebagai tempat bernaung melaksanakan tanggung jawab pekerjaan.
“Berbuatlah laksana akar pohon besar, yang sangat berarti dalam menunjang segala proses kehidupan pohon, mampu menopang batang pohon yang besar, pengalir kehidupan bagi daun, bunga dan buahnya. Tanpa akar, tentu satu pohon tidak akan berarti. Seperti itulah kita seharusnya sebagai bagian Pemprov Bali, membangun internal diri, bhuana alit kita, yang jujur, lurus dan tulus, jangan hanya dihiasi janji manis, sehingga bisa adil dan bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya. Untuk membangun kepribadian lanjut Sri Janaki, setiap orang harus mawas diri, selalu mengoreksi dirinya, menghilangkan sifat-sifat Sad Ripu yang bisa ditempuh melalui teknik yoga untuk mempelajari pengendalian diri. Persembahyangan dipimpin Ida Pedanda Gede Putra Mas Gria Siangan Balun, Denpasar, serta didampingi para pemangku di lingkungan Pemprov Bali serta pemangku pura setempat. *** nuansabali.com/Hum.
Facebook Comments