“Agus Janar Si Wajah Plastik yang Multitalenta” Ciptakan Lukisan Wajah Orang Berbahan Sampah Plastik
BULELENG (CAHAYAMAS-NEWS). Anak desa kelahiran Bungkulan Kecamatan Sawan yang dijuluki Agus Janar, si-Wajah Plastik, merupakan sederetan nama yang patut mendapat apresiasi sebagai pahlawan lingkungan, di tengah deru persoalan sampah plastik. Upaya pemerintah Provinsi Bali untuk menekan produksi sampah plastik hingga harus membuat peraturan Gubernur Bali, memang patut diapresiasi, karena dengan Pergub tersebut, masalah sampah plastik secara perlahan terpecahkan. Namun demikian, persoalannya tidak berhenti sampai di situ, bahkan tidak bisa dianggap enteng. Dengan adanya makanan ringan yang dibeli masyarakat masih terbungkus plastik, maka inilah tantangan yang mesti dihadapi semua pihak.
Kepedulian Made Agus Janardana terkait masalah sampah plastik, setidak tidaknya telah mengurangi beban pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menghadapi dampak buruk penggunaan plastik sekali pakai. Anak desa kelahiran Desa Bungkulan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini tak sekadar ikut menekan persoalan sampah plastik. Justru dengan kepiawaian dan keuletan serta ketrampilan yang ia miliki, plastik yang kini sudah berstatus sampah, kemudian mampu dikelola menjadi barang bernilai tinggi. Dengan ecobrick, plastik semacam tas kresek sekali pakai ia masukkan ke dalam botol bekas tempat air mineral untuk nantinya digunakan sebagai furnicer atau barang rumah tangga lainnya.
Langkah ini pun telah digebyarkan di hadapan siswa SMAN 1 Sawan, ketika memaknai HUT SMANTUSA ke 28 tahun 2019. Sedangkan terhadap sampah plastik pembungkus makanan ringan, kini dipilah-pilah sesuai dengan kebutuhan untuk pembuatan foto wajah dan barang seni lainnya. Sejak tertarik untuk mengolah sampah menjadi lukisan wajah, yang namanya sampah dari sisa pembungkus makanan ringan masalahnya tertangulangi karena di dalam membuat barang seni termasuk lukisan wajah yang diberi bingkai ekslusif, sampah dimaksud bisa disulap menjadi rupiah yang bernilai puluhan sampai ratusan ribu.
Sebagai anak desa yang memiliki sejuta inspirasi, ternyata memberi dampak positif dan daya tarik bagi penikmat seni lukis. Memberi julukan “Agus Janar Si Wajah Plastik” bukanlah tanpa alasan atau ungkapan asal bunyi. Jadi di balik istilah itu, ternyata ada kandungan kemampuan seorang Made Agus Jandardana dalam mengolah sampah plastik menjadi lukisan wajah bernilai ratusan ribu rupiah. Kiat Agus Janar untuk mengubah tantangan menjadi peluang dengan memanfaatkan ‘Komunitas Sahabat Bumi’ yang ia dirikan tahun 2005, ternyata berhasil sebagai kelestarian alam agar tidak terlalu dibebani oleh kemurkaan plastik.
Prihal ini pun mengundang decak kagum Wakil Gubernur Bali Cok Ace mengagung-agungkan karya kreatif pria multi talenta ini. Di tengah kesibukannya sebagai tenaga pendidik di SMAN 1 Sawan yang harus melayani persoalan siswa setiap hari di balik tugasnya sebagai guru bktik, dan pembina pramuka serta dosen terbang untuk kampus UNHI Denpasar yang mengajar sistem informasi dan Poltek Ganesa yang mengajar manajemen informatika, ternyata masih sempat membuat banyak karya dari sampah plastik. Menjadi pejuang sampah plastik, bagi Janardana bukanlah hal yang datang secara tiba tiba. Sejak kecil, anak lugu namun cerdas kelahiran 23 Januari 1990, sudah mulai melirik persoalan sampah yang dipicu oleh plastik itu sendiri.
Kini kreatifitas itupun bukan sekadar mimpi belaka dan sudah menjadi kenyataan. Di sebuah pemukiman yang terdapat di Banjar Ancak, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Made Agus Janardana membuat ‘House Creativity’ atau rumah kreatif untuk menampung hasil karya yang menggunakan bahan baku dari sampah plastik. Inipun akhirnya mendapat pujian dari Gubernur Bali Wayan Koster. Agus Janar Si Wajah Plastik ini, memang tidak ada duanya di Bali dan di balik banyaknya orang-orang atau kelompok penyelamat lingkungan, ia adalah salah satunya anak desa yang patut dicatat sebagai pahlawan lingkungan dari Bali Utara. Semoga akan terus bermunculan generasi penerus bangsa yang penuh kreatifitas penyelamat lingkungan seperti Agus Janar Si Wajah Plastik, sehingga lambat laun lingkungan akan terselamatkan dari bahaya sampah plastik. *** Cahayamas-News.com/DEMAL.
Facebook Comments