News

Dewan Karangasem Gelar Raker, Lakukan Komunikasi Intens Tingkatkan Pendapatan PAD.

AMLAPURA (CAHAYAMAS-NEWS). DPRD Kabupaten Karangasem Selasa (14/01/2020) menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan agenda kemampuan keuangan daerah 2020 yang rendah yang diakibatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) di tahun sebelumnya turun, sedangkan anggran belanja meningkat. Raker bertujuan untuk meminta saran dan masukan dari anggota legeslatif. Rapat kerja tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Gede Dana didamping Wakil Ketua I Nengah Sumardi, dan Wakil Ketua I Wayan Parka, bersama anggota komisi DPRD Karangasem. Sementara dari pihak eksekutif  dihadiri  pejabat Sekretaris Daerah I Gede Darmawa dengan mengajak OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Karangasem.

Dalam Raker itu membahas rendahnya kemapuan keuangan daerah. Sejumlah anggota komisi  yang hadir berkesempatan memberikan saran dan masukan. Seperti yang disampaikan I Nyoman Winata dari komisi II. Pihaknya menilai rendahnya pendapatan dari sektor galian C, dikarenakan minimnya faktur pajak yang masuk di pos portal. “Untuk itu saya mengajak, mari kita lakukan kontrol, dan turun ke lapangan bersama-sama baik DPRD maupun pihak eksekutif untuk mencarikan jalan keluarnya. Sebagai lembaga kita memiliki kewajiban mengamankan ini. Sebagai masukan, penerimaan faktur di setiap portal disarankan untuk  menggunakan sistem online,” ujarnya. Sementara I wayan Tama anggota komisi I menyarankan untuk menggarap sejumlah potensi yang selama ini belum tergarap maksimal.

“Sesungguhnya Karangasem sangat banyak memiliki potensi yang bisa digarap. Jika potensi itu digarap secara serius, maka akan bisa menjadi sumber pendapatan. Salah satu contoh penyeberangan pada pelabuhan rakyat di Amed dan Padangbai untuk penyeberangan ke Gili dan  Lombok.  Wisata mancanegara  banyak berwisata ke Gili melalui pelabuhan tersebut. Selain itu masih juga di sejumlah tempat obyek wisata, salah satu contoh di Lempuyang, Kecamatan Abang tiap hari ada saja wisata menikati keindahan alamnya,” katanya.

Sedangkan Ketua DPRD Gede Dana juga memberi saran masukan, ketika akan melakukan pembahasan baik itu pembahasan anggran dan pembahasan lainnya, pihaknya menilai antara exekutif dan legislatif  sepertinya komunikasinya tidak inten. “Saya berharap, ke depan  komunikasi lebih inten kita lakukan. Mengenai sejumlah potensi yang perlu digali dan digarap serius, saya mengajak mari kita lebih serius untuk menggarap secara bersama-sama, guna meningkatkan PAD. Menanggapi hal tersebut Penjabat Sekda Gede Darmawa sangat mengapresiasi, sejumlah saran dan masukan yang disampaikan oleh anggota komisi itu. Dia mengatakan, kemampuan keuangan daerah tahun 2020 rendah, disebabkan turunnya pendapatan pada 2019 tahun lalu, serta adanya peningkatan anggran belanja pegawai.

“Saya sependapat, bahwa untuk meningkatkan PAD salah satunya bisa dengan cara menggali dan menggarap sejumlah potensi yang belum digarap secara serius. Sementara terkait masalah kebocoran pajak di sektor pajak galian C akibat faktur yang masuk tidak sesuai dengan truk yang keluar dari usaha galian itu, saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penataan dengan memperketat pengawasan,” ujarnya seraya mengaku akan segera mengagendakan sekaligus membahas dengan instansi terkait, untuk turun ke lokasi mencari duduk permasalahannya. Lebih jauh Darmawa menambahkan, lembaga DPRD bersama eksekutif harus terus bergandengan dan melakukan komunikasi yang intens, dalam membangun Kabupaten Karangasem, guna mewujudkan masyarakat Karangasem yang maju, dan sejahtera. *** Cahayamas-News.com/Tim-01.

Facebook Comments