December 8, 2024
News

Komponen Masyarakat dan ASN Diminta Ikut Sumbang Darah

BANGLI (CAHAYAMASNEWS). Dalam rangka meningkatkan peran PMI  serta menyusun menyusun rencana kerja di tahun 2020,  Kamis (6/02/2020) PMI Kabupaten Bangli menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Muskerkab). Kegaitan yang dipusatkan diruang pertemuan Dinas PKP Kabupaten Bangli dihadiri Wakil Ketua I PMI Provinsi Bali Dr. I Gusti Lanang Made Rudiartha, Ketua PMI Kabupaten Bangli dan Asisten I Bidang Pemerintahan I Nyoman Puja.

Panitia Muskerkab  mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah memaparkan program kerja tahan 2020 untuk bisa diketahui dan mendapat masukan dari para peserta yang hadir. Berikutnya adalah mempertagung jawabkan program kerja di tahun sebelumnya untuk dapat dievaluasi. “Kegiatan ini juga ajang silaturahmi antar PMI dan pemerintah untuk mendapatkan dukungan dalam setiap kegiatan kemanusiaan di kabupaten Bangli,” katanya. Bupati Bangli dalam sambutan tertuslisnya yang dibacakan Asisten I Nyoman Puja menyebutkan, Muskerkab yang diselenggarakan setahun sekali ini, memiliki tujuan yang sangat mulia, yakni ajang untuk evaluasi utuk penigkatan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. “Selama ini program kerja PMI sudah berjalan baik untuk membantu masyarakat yang terkena musibah dan membutuhkan darah,” ujar Gianyar.

Gianyar mengaku bangga pada PMI Kabupaten Bangli, yang selalu bisa menyelenggarakan Muskerkab. Dan pemerintah Kabupaten Bangli selalu berusaha untuk membantu PMI. Sementara untuk PMI diharapkan semakain baik kedepannya. “Kita minta seluruh komponen masyarakat maupun ASN yang tersebar OPD  agar bisa  menyumbangkan darah untuk tetap menjaga ketersediaan darah di Kabupaten Bangli,” pintanya. Sementara itu Wakil Ketua I Bidang Organisasi I Gusti Lanang Made Rudiartha, menyampaikan muskerkab ini agar menghasilkan perencanaan kerja yang betul-betul untuk kepentingan masyarakat, misalnya pengembangan relawan mengingat daerah Bangli adalah daerah yang banyak zona rawan bencana. “Kegiatan donor darah diharapkan bisa terus bertambah dan juga bagaimana PMI di Kabupaten bisa memanfaatkan anggaran yang ada dengan se-efektif dan se-efesien mungkin,” pungkasnya.  *** Cahayamasnews.com/Agung Natha.

Facebook Comments

error: Content is protected !!