PMI Bangli Positif Covid 19 Bertambah  Lima “Bupati Bangli Tinjau Dusun Serokadan Masuk Zona Merah

BANGLI (CAHAYAMASNEWS). Jumlah kasus positif covid 19 di Bangli kembali bertambah. Berdasarkan pendataan per Jumat (24/04/2020) hingga pukul 17.00 wita kasus positif  covid  19 di Bangli bertambah 5 orang. Bupati Bangli I Made Gianyar selaku Ketua Satgas Penanganan covid 19 Kabupaten Bangli saat dikonfirmasi mengatakan, penambahan itu ditemukan di wilayah Desa Sulahan Susut yang bersangkutan merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan masih menjalani proses karantina mandiri di rumahnya,” ujar .Gianyar

Lebih lanjut Gianyar menjelaskan diketahuinya PMI positif terpapar virus Corona bermula dari informasi Puskesmas 2 Susut yang terletak di Desa Sulahan. Pihak Puskesmas setelah melakukan rapid test kepada yang bersangkutan dan hasilnya positif “Yang bersangkutan juga telah menjalani tes swab dan hasilnya juga positif. Karenanya PMI tersebut telah dirujuk ke Bapelkes Denpasar untuk diisolasi,” jelasnya.

Setelah itu pihak Dinas Kesehatan Bangli melakukan terapi tegas terhadap 13 kontak erat hasilnya semuanya negatif. “Kami juga melakukan rapid test ke-2 terhadap 38 masyarakat di Desa Sulahan ini merupakan kasus yang sudah lebih dulu ditemukan hasil rapid test kedua ini juga dinyatakan negatif,” ujarnya. Penambahan lainnya 3 orang pemilih masing-masing berasal dari Desa Penglipuran, Desa Apuan, Kecamatan Susut serta dari Banjar Nyalian Kelurahan Kawan Bangli. Made Gianyar menegaskan, ketiga PMI tersebut telah mendapat penanganan dari Satgas Covid 19 Provinsi Bali dan telah diisolasi langsung oleh provinsi sebab ketiganya baru saja datang dan belum sempat kembali ke Bangli.

Lanjut disampaikan saat ini jumlah kasus positif di Bangli data update hari kasus tambahan psoitif 1, orang di kecamatan susut, sembuh bertambah 1 orang dari Tembuku  akumalasi kasus 26 kasus positif. Saat ini juga telah dilaksankan rafid test di Dusun Serokadan di rumah PMI jumlah di-rafid 11 orang status OTG hasil negatif, di balai Banjar Serokadan dirafid sebanyak 54 orang non PMI status OTG hasilnya negatif 46 orang, sedangkan positif  8  orang dan ketiga rafid di Desa Apuan rumah PMI dirafid 12 status OTG hasil semua negatif. Untuk rujukan swab dilaksankan hari Senin (27/4), sementara yang rafid positif dikarantina di rumah masing-masing secara mandiri diawasi Satgas desa.

Disinggung apakah Dusun Serokadan sudah masuk zona merah, Made Gianyar Gianyar mengatakan sementara sudah termasuk zona merah. Dalam kesempatan ini Bupati Bangli I Made Gianyar minta warga untuk terbangun kesadarannya agar mematuhi imbauan dari pemerintah melalui satgas Desa agar diikuti. “Sedikitnya bercermin kepada desa lain yang warganya sedikit terpapar positif, dampaknya ada pada desa setempat. Utuk itu, mohon kesadaran dari masyarakat untuk mentaati imbauan dari pemerintah,” pintanya. *** Cahayamasnews.com/Agung Natha.