October 25, 2024
News

Cegah Penyebaran Covid-19, 15 Kendaraan Pemudik Ditolak Keluar Bangli

BANGLI (CAHAYAMASNEWS). Tiga hari sudah Polres Bangli menempatkan Pos Penyekatan dalam Operasi Ketupat Covid-19 yakni sejak Jumat (24/04/2020) lalu. Hingga Minggu (26/04/2020) belum ada pengambilan tindakan hukum yang dilakukan personel terhadap pemudik yang membandel. Hanya saja mereka yang nekat hendak menerobos mudik, langsung diberhentikan ditolak keluar Bangli. Tercatat ada 15 kendaraan roda empat yang mengangkut pemudik sampai di Jalan Ir. Soekarno, perbatasan Bangli-Gianyar dipaksa balik arah kembali ke kediamannya diĀ  Bangli. Mereka di antaranya dari Kintamani dan Bangli Kota yang hendak mudik ke Jember dan Banyuwangi.

Kasatlantas Polres Bangli AKP I Wayan Sona yang memimpin giat tersebut menyebutkan alasan kenekatan warga tetap pergi mudik meskipun telah dilarang adalah karena sudah tak punya penghasilan dan pekerjaan lagi selama pandemi corona ini. “Mereka memilih mau pulang kampung untuk kembali bertani. Meskipun demikian tetap kami larang, dan mereka kami perintahkan untuk putar balik ke tempat tinggalnya di Bangli demi kebaikan bersama,” tegas Sona.

Lebih lanjut disampaikan, pihaknya mengaku belum memberikan tindakan hukum, hanya baru sebatas teguran saja. Hal itu juga berlaku pada pengendara lain yang tak mengenkan masker. Disebutkan sekitar seratusan lebih pengguna jalan terciduk tak mengenakan masker baik pengemudi roda dua maupun roda empat. “Yang tak pakai masker kami hentikan lalu diberi masker. Sebanyak 100 lebih masker kami sudah bagikan dalam operasi ketupat selama tiga hari ini,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, S.I.K.,M.I.K.menekankan, kegiatan ini lebih mengedepankan penanggulangan dan pencegahan penularan virus corona dari imbuan penggunaan masker, jaga jarak, sesuai protokol pencegahan penularan virus corona. Diharapkan dengan dilaksanakan Operasis Ketupat kali ini dapat memutus mata rantai penularan virus mematikan tersebut. Dalam operasi ini dilakulan di tengah merebaknya virus Covid 19 merupakan tantangan berat bagi pihak Kepolisian dalam menjalankan tugas ini.

Dalam operasi ini menitikberatkan dengan kegiatan prepentif atau imbauan, baik dalam berlalulintas maupun imbauan-imbauan lain untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona ini. “Operasi ini kami mengutamakan cara prepentif atau imbauan kepada masyarakat agar tetap tertib berlalulintas dengan tidak mengesampingkan tindakan hukum bagi para pelanggar serta mengimbau pengguna jalan agar tetap menggunakan masker dan rajin cuci tangan serta tidak mudik untuk memutus rantai penyebaran virus,” ujarnya. *** Cahayamasnews.com/Agung Natha.

Facebook Comments

error: Content is protected !!