October 24, 2024
News

Dukung ProgramPemerintah, Kodim 1626/Bangli Turunkan Anggota Pantau Vaksinasi Covid-19

BANGLI (CAHAYAMASNEWS.COM). Dengan disalurkannya Vaksin Sinovac oleh pemerintah yang sudah di programkan, kini tenaga kesehatan menjadi prioritas utama untuk di berikan Vaksinasi Covid-19 untuk Pencegahan Virus Corona, vaksinasi sudah dilakukan seperti halnya di Ruangan Pertemuan Puskesmas Bangli, Jl. Br. Jelekungkang, Desa Tamanbali, Kec/Kab. Bangli. Kamis (28/01/2021).

Anggota Kodim 1626/Bangli bersama Bhabinkamtibmas Desa Tamanbali memantau proses vaksinasi Covid 19 di Puskesmas Bangli sebelum menerima vaksin, para tenaga kesehatan ini diwajibkan mengikuti tahapan vaksinasi mulai dari melakukan pendaftaran, screening, cek tekanan darah serta sanutarsi oksigen darah, mengikuti test wawancara untuk mengetahui penyakit atau alergi pasien penerima, serta menjalani observasi selama 30 menit untuk mengetahui gejala awal atau efek Vaksinisasi usai menerima vaksin.

Vaksinasi diberikan kepada tenaga kesehatan kloter awal, karena tenaga kesehatan adalah garda terdepan untuk penanganan virus Covid-19 yang ada di Indonesia maka yang awal diberikan vaksin sinovac oleh pemerintah adalah tenaga kesehatan. Sementara itu Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P., mengatakan telah menginstruksikan kepada para anggota Kodim 1626/Bangli untuk melakukan monitoring dan pendampingan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 sampai selesai agar berjalan lancar, aman dan tetap menerapkan protokol kesehatan serta melaporkan hasilnya sehingga kita dapat mengetahui sejauh mana penyuntikan vaksin tersebut,” ucap Dandim.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa setiap penyaluran vaksin Covid-19 sinovac pihaknya agar mengawal dan memantau untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Bahwa vaksinasi yang dilakukan merupakan program pemerintah yang wajib didukung pelaksanaannya.”Dilibatkanya anggota Kodim 1626/Bangli dalam kegiatan vaksinasi adalah untuk mendukung keamanan dan ketertiban kegiatan,”pungkasnya. *** Cahayamasnews.com-NT.

Facebook Comments

error: Content is protected !!