Longsor di Desa Peringsari Kecamatan Selat, Timpa Penyengker Sanggah Warga

AMLAPURA (CAHAYAMASNEWS). Sebuah bangunan pilinggih yang berdiri di pekarangan rumah yang ditempati oleh 3 Kepala Keluarga (KK), Banjar Dinas Babakan, Desa Peringsari, Kecamatan Selat mengalami kerusakan akibat tanah longsor yang terjadi pada Minggu (31/1/2021) pukul 04.00 Wita. Bangunan yang tertimpa tersebut di antaranya milik I Gusti Lanang Rai, Gusti Lanang Gede Parwata dan Gusti Gede Karang.

Menurut Informasi dari Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, penyebab terjadi longsor akibat di wilayah tersebut terjadi hujan lebat membuat tanah menjadi tidak labil. Dari data setelah Tim BPBD  Karangasem melakukan asesment, akibat longsor itu, mengalami kerusakan penyengker sanggah, retakan pada dasar pelinggih dan 1  pelinggih rusak dan di tempat penyimpanan alat-alat upacara bagian tembok pojok berlubang. “Bersyukur tidak ada korban jiwa. Dan atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih 20 juta,” ungkap Arimbawa.

Kemudian pembersihan material longsor menurut Kalak BPBD Karangasem  pagi tadi  tim bergerak baru melakukan assessment. Artinya, masih melakukan pengecekan di lokasi longsor apakah memungkinkan pembersihan matrial bisa menggunakan alat berat atau tidak, jika tidak bisa memakai alat berat terpaksa dengan cara manual, dan besok 1 Pebruari 2021 keputusannya.

“Untuk hari ini Minggu 31 Januari 2021 pagi, tim BPBD sedang bergerak membersihkan material  longsor yang menutup jalan rabat beton menuju objek wisata Bukit Bulgari di Banjar Pekarangan, Desa Ngis, Kec. Manggis yang merupakan akses yang digunakan oleh 8 KK tersebut tertimbun tanah longsor yang terjadi beberapa lalu,” ujarnya. *** Cahayamasnews.com/Tim-01.