Kembali Longsor, Sejumlah Rumah Warga di Terunyan Terendam Lumpur
BANGLI (CAHAYAMASNEWS). Sejumlah rumah warga di Banjar Cemara Landung, Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli terendam lumpur, Selasa (2/11/2021). Peristiwa ini terjadi pasca hujan deras mengguyur wilayah Kintamani Selasa siang.
Kepala Dusun Cemara Landung, I Wayan Kastana saat dikonfirmasi Rabu(03/11/2021) mengatakan, turunnya hujan menyebabkan air bercampur lumpur menerjang permukiman warga. Lumpur tersebut merupakan sisa material longsor sebelumnya dan kemudian terbawa air hujan.
Menurut Wayan Kastana, ada dua titik yang terdampak. Masing-masing di Subak Tanggung Titi dan Subak Abian. Untuk di titik Subak Abian ada beberapa rumah yang terendam lumpur,. namun demikian kondisi rumah masih tergolong aman.Berikutnya di titik Subak Tanggun Titi ada 5 rumah yang terendam lumpur. Kata Wayan Kastana, untuk di Subak Tanggun Titi ada satu rumah yang terendam lumpur hingga ketinggian dua meter. “Tembok penyengker rumah tersebut hampir roboh. Saat kejadian memang ada orang di dalam rumah. Namun sudah langsung menyelamatkan diri,” sebutnya.
Pasca kejadian tersebut, warga yang rumahnya terendam lumpur untuk sementara menumpang di rumah kerabat dan tetangga. Kejadian tersebut juga telah dilaporkan ke BPBD Bangli. Di sisi lain alat berat sudah melakukan proses pembersihan lumpur yang menutup akses jalan. “Proses pembersihan menggunakan alat berat. Selain itu warga juga ikut membantu melakukan pembersihan,” ujarnya.
Secara terpisah Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa juga membenarkan hal tersebut.Hujan mengguyur wilayah Kintamani sejak Selasa siang sekitar pukul 11.3 0 Wita. Pasca hujan tersebut menyebabkan longsor di wilayah Banjar Cemara Landung, Desa Terunyan, meterial longsor bercampur air pun akhirnya menggenangi akses jalan hingga rumah, kebun, dapur, warga, jalan umum bahkan Pura Kawitan Pasek.
Dialokasi Subak Abian Cemaralandung mengakibatkan dranase/gorong air tersumbat matrial dengan ketinggian 2 meter mengakibatkan empat rumah tergenang matrial air pemiliknya yakni rumah Ketut Mega, Wayan Arya, Wayan Tereh dan Wayan Rudianto, Kebun cabe luasnya 90 are,Jalan umum sepanjang jalan ke Trunyan tergenang matrial lumpur. Lokasi di Subakabian Tangguntiti pasca hujan mengakibatkan dua rumah tergenang matrial setinggi 30 cm pemilik.
Made Nada, kebun cabe seluas 40 are. Sedangkan Desa Terunyan mengakibatkan rumah Jro Saing Batu, Jro Mangku Diana, Ketut Midin, dapur kawitan Pasek Trunyan penyengker jebol. Rumah warga yang tergenang material air dievakuasi ke kerabatnya (zona aman). “Sudah ada alat berat yang beroperasi untuk membersihkan lumpur,” ungkapnya.
Disampaikan pula pula, bahwa sejumlah personel kepolisian siaga di lokasi tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Ke depan tidak menutup kemungkinan akan turun hujan, untuk itu warga kami imbau untuk tetap waspada,” pungkasnya. *** Cahayamasnews.com-Tim=NT
Facebook Comments