October 26, 2024
News

Pandemi Covid 19 Berlarut, GK di Karangasem Meningkat

AMLAPURA (CAHAYAMASNEWS). Akibat lamanya pandemic Covid-19 mengakibatkan terpuruknya perekonomian masyarakat. Dimana banyak tenaga kerja yang mendapat Pemutusan Hubungan Kerrja (PHK) sehingga berdampak pada meningkatnya angka pengangguran yang bermuara pada meningkatnya Garis Kemiskinan (GK), khususnya di Kabupaten Karangasem. Sesuai data dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Karangasem tercatat di akhir tahun 2021 ini, tercatat setidaknya ada 28 ribu lebih penduduk Karangasem berada pada kategori hidup di bawah garis kemiskinan, atau naik 0.87 persen, dibandingkan pada tahun 2020, dan saat ini jumlah penduduk miskin sebanyak 24.690 orang. Demikian disampaikan kepala BPS Karangasem Komang Bagus  Pawastra, Kamis (21/4/2022).

Garis Kemiskinan (GK) adalah mencerminkan nilai rupiah pengeluaran minimum yang diperlukan seseorang, untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya selama sebulan, baik kebutuhan makanan maupun non-makanan. GK tersebut terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM).

“Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran minimum untuk kebutuhan makanan yang disetarakan dengan 2100 kilo kalori per kapita per hari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis komoditi (padi-padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, dll),” ujarnya.

Dalam mengukur  kemiskinan, pihaknya menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Konsep ini mengacu pada Handbook on Poverty and Inequality yang diterbitkan oleh Worldbank. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

“Penduduk dikategorikan sebagai penduduk miskin jika memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan,” jelasnya. *** Cahayamasnews.com-Hms-Tim=01.

Facebook Comments

error: Content is protected !!