PMK Serang Ternak di Karangasem, Tujuh Ekor Sapi Dinyatakan Positif

AMLAPURA (CAHAYAMASNEWS). Serangan virus Penyakit Mulut dan Kaku (PMK) mulai mengancam para peternak di Kabupaten Karangasem. Sampai saat ini sesuai hasil lab, tercatat ada tujuh sapi yang dinyatakan positif terpapar virus dimaksud.  Drh. Pande Gede Arya Saputra Kepala UPTD Puskeswan Kabupaten Karangasem, saat dikonfirmasi, pada Sabtu (2/7/2022) seijin PLT Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Suastika, betul adanya  kasus PMK telah menyerang ternak sapi di Karangasem.

“Setelah mendapat laporan dan dilakukan cek lab, dan tadi malam hasil lab sudah keluar, ada 7 sample Sapi yang dinyatakan positif PMK. Di antaranya ada di wilayah Kecamatan Rendang ada   empat ekor milik seorang pengepul, dan di Segara Katon, Kelurahan Subagan tiga ekor,” terang, Pande Gede Arya Saputra.

Adanya kasus PMK  di wilayah Rendang, empat ekor sapi yang dinyatakan positif PMK itu dibeli oleh pengepul di Pasar Bebandem sekitar 1 minggu yang lalu. Saat ditanyakan pengepul tidak tahu nama yang menjualnya.  Sementara untuk tiga kasus PMK di wilayah Segara Katon, Subagan, awalnya pihaknya menerima laporan sapi sakit sebanyak 15 ekor. Setelah dicek ternyata gejalanya mengarah ke PMK, sehingga dilakukan pengambilan sample dengan hasil tiga ekor dinyatakan positif PMK.

“Atas temuan ini, langsung lakukan  karantina dan telah dilakukan penyemprotan di kandang sapi tersebut. Kini kami terus melakukan pemantauan secara intensif,” jelas Saputra seraya menjelaskan, gejala sapi yang terserang PMK di antaranya; hilang nafsu makan, keluar buih atau busa dari mulut serta  bagian kuku kakinya tampak melepuh.

“Saya mengimbau kepada para peternak, jika ditemukan gejala tersebut tolong segera melaporkannya, sehingga bisa segera juga dilakukan penanganan,” ujarnya. *** Cahayamasnews.com/Tim-01.