Komitmen Penuhi Janji Politiknya, Anggota DPRD Karangasem Sumbangkan Gajinya Tiap Tahun untuk Warga di Desanya
AMLAPURA (CAHAYAMASNEWS.COM). Sejak awal terpilih dan dipercaya masyarakat untuk menduduki jabatan sebagai wakil rakyat (Anggota DPRD Kabupaten Karangasem) dari Partai Golkar, I Nyoman Sumadi asal Desa Pesedahan, Kacamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, senantiasa berupaya memenuhi janji-janji politik yang disampaikan pada saat kampanye sebelumnya. Dimana pria yang dikenal berjiwa sosial tinggi ini sejak duduk di dewan Karangasem selalu menyumbangkan gajinya yang disalurkan setiap tahun tepatnya pada momen upacara Usabha Sambah yang berlangsung setahun sekali itu.
Realisasi komitmen itu dengan langkah yang dilakuan Nyoman Sumadi, memberikan bantuan berupa beras kepada masyarakat Pesedahan, yang dilakukan setiap Usaba Sambah setiap tahun. Komitmen itu dilakukan sejak baru duduk di kursi dewan. Jadi nilai komitmen dengan menyumbangkan gajinya tiap tahun sebesar 30 juta rupiah hingga sampai tahun ini.
I Nyoman Sumadi anggota DPRD Karangasem usai tedun ngaturang ayah (kerja bakti) di pura dalam mempersiapkan sarana dan prasarana pada upacara Usaba Sambah yang berlangsung mulai tanggal 3 sampai 7 November 2022 mendatang, saat dikonfirmasi menyampaikan, pemberian bantuan kepada warganya adalah yang ke 6 kalinya. Bantuan berupa beras masing-masing 5 kg dengan total 2.650 kg beras, diberikan kepada warga lansia, jero mangku, dan krama yang ngayah.
“Mekanisme penyerahan bantuannya, saya melibatkan Semeton Sumadi. Dimana bantuan untuk lansia dan para jero mangku, secara langsung dibawakan ke rumah masing – masing oleh team Semeton Sumadi, sedangkan untuk krama pengayah, bantuan beras diserahkan secara simbolis kepada Jero Bendesa Adat, selanjutnya Jero Bendesa menyerahkan kepada warga melalui keliang tempekan yang ada di Desa Pesedahan,” ujar Nyoman Sumadi saat dikomfirmasi, Rabu (2/11/2022).
Semoga dengan bantuan itu bisa meringankan, terutama kepada krama pengayah yang ngaturang ayah, baik sejak persiapan maupun sampai puncak Usaba Sambah tersebut, secara otomatis tidak bisa melakukan aktivitasnya atau bekerja mencari nafkah, jadi dengan bantuan itu diharapkan bisa meringankannya.
Sumadi menambahkan, dengan menyumbangkan gaji tiap tahun yang diserahkan pada upacara Usaba Sambah, memang sudah menjadi komitmennya dan itu harus terpenuhi. Jadi bantuan tahun ini 2022, hanya menghabiskan beras 2.650 kg, jika dikalikan dengan harga saat ini per – kilonya pasti ada sisa.
“Sementara sisa pembelian beras itu saya sumbangkan ke pura. Dengan cara ini punia kita menjadi lengkap, baik secara sekala (kemanusiaan) maupun niskala (Ida Bhatara),” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat mengaku sangat bersyukur dan sekaligus berterima kasih kepada Bapak Nyoman Sumadi. Ia berharap, ke depan program atau kegiatan berbagi ini bisa berlanjut terus setiap tahunnya.
“Dengan bantuan ini saya merasa sangat terbantu, terlebih dalam situasi perekonomian yang cukup terpuruk akibat dampak Covid 19 yang belum pulih sepenuhnya. Sementara sebagai krama pengayah memang harus tedun ke pura, hingga usai upacara Usaba Sambah, dan itu artinya waktu untuk mencari nafkah di luar agak terganggu, namun bersyukur Bapak Sumadi memberikan bantuan, sehingga mampu meringankan beban ekonomi saya,” ujarnya. *** Cahayamasnews.com=Tim-01.
Facebook Comments