October 23, 2024
News

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki Puji Kualitas Kopi Arabika Kintamani

BANGLI (CAHAYAMASNEWS.COM). Menteri Koperasi dan UMKM RI Teten Masduki melakukan kunjungan kerja di Desa Belantih, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Senin (1/5/2023) kemarin.  Rombongan yang diterima Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, mengunjungi Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya, Banjar Luahan.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir anggota DPR RI Nyoman Parta, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Ny. Suciati Diar, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, Camat Kintamani, para pengurus dan anggota Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya, Koperasi Pemasaran KBS Kopi Arabika MPIG dan Koperasi Konsumen Mitra Sentana Mandiri.

Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki pada kesempatan itu memuji kualitas Kopi Arabika Kintamani.  Kata dia, Kopi Kintamani sudah terkenal di tingkat nasional dan internasional, bahkan kopi Kintamani pernah masuk Istana Negara untuk menjamu tamu- tamu negara saat pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus.

“Kualitas Kopi Kintamani sudah bagus, namun saat ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana bisnis modelnya,” pintanya.

Lanjut daia, selain kopi, Kintamani juga memiliki jeruk dengan kualitas yang baik, namun disaat musim panen raya malah harga jeruk turun, bahkan sampai jatuh sendiri dari pohonnya. Maka dari itu kita harus memperhatikan dua hal, yaitu kelembagaan produksinya dan hilirisasi.

“Kita tidak boleh lagi bertani sendiri-sendiri, tetapi harus menerapkan corporate farming dengan memperkuat kelembagaan koperasi. Koperasi inilah yang nantinya membuat tempat pengolahan jeruk saat panen raya, sehingga jeruk masih memiliki nilai ekonomi. Kementrian koprasi dan UMKM akan hadir untuk membantu proses tersebut,” katanya.

Sementara Bupati Sang Nyomn Sedana Arta pada kesempatan itu mengatakan sungguh menjadi kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Bangli, karena Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia bersama rombongan menjadikan Kabupaten Bangli sebagai lokasi kunjungan kerja.

“Ini tentu akan menjadi momen penting bagi pelaku koperasi khususnya koperasi yang bergerak di bidang komunitas unggulan kopi dan jeruk di Kintamani,” ucapnya.

Lanjut dia, Kabupaten Bangli memiliki potensi komuditas kopi, jeruk dan bawang merah yang merupakan komuditas ungulan yang pemasarannya sudah ke tingkat regional. Bahkan untuk kopi arabika Kintamani pemasaranya telah menemus pasar internasional.

“Kopi arabika Kintamani memiliki aroma khas dan oleh dikenal dengan nama kopi Kintamani,” ujarnya.

Secara statistic, kata dia, jumlah lahan kopi yang ada di Kabupaten Bangli seluas 5.921,18 Ha, dengan produksi rata-rata per tahun sebanyak 2.082,30 Ton, sedangkan untuk luasan lahan jeruk di Kabupaten Bangli seluas 3.554.123 Ha, dengan produksi rata-rata per tahun 147.278 ton.

“Potensi tersebut merupakan salah satu kekuatan ekonomi masyarakat Bangli apabila dikelola secara baik akan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk pengelolaannya adalah berupa koperasi, disamping bentuk usaha lainnya,” sebut Sedana Arta.

Sementara terkait koperasi di Kabupaten Bangli, pria asal Desa Sulahan memaparkan, koperasi aktif yang ada di Kabupaten Bangli sebanyak 202 Badan Hukum, dengan jumlah anggota seluruhnya 63.685 orang dengan total asset Rp 698.566.125.240. Jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 1.067 orang.

“Dari jumlah koperasi tersebut, Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya, Koperasi Pemasaran KBS Kopi Arabika MPIG dan Koperasi Konsumen Mitra Sentana Mandiri merupakan koperasi yang bergerak di bidang pengolahan kopi dan jeruk,” katanya. *** Cahayamasnews.com/Tim=NT.

Facebook Comments

error: Content is protected !!