Lomba Mixology Arak Bali Dipusatkan di Kabupaten Karangasem, Bupati Karangasem Terus Bergerak Agar Arak Bali Terus Mendunia

AMLAPURA (CAHAYAMASNEWS). Lomba Mixology Arak Bali dalam rangka memeriahkan Hati Ulang Tahun ( HUT ) PDI Perjuangan ke-50. Lomba yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Bali ini dipusatkan di Kabupaten Karangasem dan bertempat di Obyek Wisata Taman Soekesada Ujung, Jumat (9/6/2023).

Lomba mixology arak bali ini diikuti oleh  9 peserta  kabupaten dan kota se-Bali. Yang akan menujukkan kebolehannya dalam meracik minuman berbahan dari arak Bali.  Kegiatan ini dihadiri seluruh kader partai PDI Perjuangan seluruh Bali. Bupati Karangasem I Gede Dana yang  juga Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem di sela – sela menyakasikan lomba itu  mengatakan, pertama disampaikan terima-kasih kepada ketua DPD PDI Perjuangan Bali  Bapak I Wayan Koster sekaligus Gubernur Bali, yang telah memilih Kabupaten Karangasem, dipilih menjadi  tuan rumah  tempat  lomba mixologi arak Bali.

“Karena pusat arak Bali berada di Karangasem, baik permentasi dan atau desilasi sangat tepat  memilih Karangasem. Sehingga kami di Karangasem terus bergerak agar arak Bali terus  mendunia,  dan terus dicintai oleh  masyarakat dunia bukan masyarakat Karangasem  saja dan paling tidak menjadi spirit ketujuh dunia,” ujar Gede Dana.

Politisi asal Desa Datah Kecamatan Abang itu menambahkan, dengan adanya Peraturan Gubernur No 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali, hal ini membuat lebih nyaman bertani arak dan  nyaman menjual tentu harus mengikuti aturan yang berlaku. Mengingat pendapatannya bertambah,sehingga mampu menarik minat masyarakat untuk menggeluti dunia pertanian.

Sementara itu pemenang lomba mixology competition arak Bali 2023 dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke-50, dan untuk pemberian pemenang dilakukan oleh Dewa Mahayadnya di antaranya,  juara pertama dipegang oleh I Wayan Kawayasa dari  Karangasem menerima  hadiah tunai sebesar  Rp. 10.000.000, disusul juara kedua dari Gianyar I Kadek Dwi Jaya Saputra dengan hadian sebesar  Rp. 8,500.000, disusul juara ketiga I Wayan Edi Setiawan asal Bangli  hadiah Rp. 7.500.000, untuk juara keempat dari Tabanan I Gede Putu Tommy Hita Pramana hanya medapatkan  Rp. 5.000.000, sementara juara kelima mendapatkan RP. 1.000.000. Namun untuk seluruh peserta lomba juga diberikan masing – masing Rp. 500.000.

Sedangkan untuk juara flairtending competition arak Bali, hadiah langsung diserahkan oleh I Gede Dana kepada pemenang pertama Gede Rico Hardiana Widnyana asal Buleleng mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000, disusul juara kedua I Kadek Agus Palguna dari Bangli mendapatkan Rp. 8.500.000 dan juara ketiga Dewa Made Alan Dwiky Wiryatama Tabanan sebesar RP.  7.500.000.  Disusul untuk juara harapan, harapan pertama I Kadek Yudiantara dari Badung mendapatkan hadiah sebesar Rp. 5.000.000, harapan dua Putu Mahardika Arya Darmawan asal Gianyar menerima hadiah  Rp. 1.000.000, dan semua peserta lomba flairtending competition arak Bali, mendapatkan Rp. 500.000. *** Cahayamasnews.com-Tim-01.