Serahkan SK Banjar Persiapan, Wabup Diar Tekankan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan

BANGLI (CAHAYAMASNEWS). Sebagai upaya peningkatan pelayanan publik dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangli serta mewujudkan efektivitas  pelayanan publik melalui pelayanan langsung kepada masyarakat, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menyerahkan secara langsung Surat Keputusan Bupati Bangli tentang Pembentukan Banjar Dinas Persiapan Sabang Kelod Desa Selulung dan Banjar Dinas Persiapan Mayungan Desa Pengejaran Kecamatan. Kintamani bertempat di Balai Banjar Sabang Kelod dan Balai Banjar Pengejaran, Senin (01/11/2021).

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika, Kepala Dinas  Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangli I Dewa Agung Bagus Riana Putra beserta Camat Kintamani I Wayan Bona. Untuk mewujudkan pembangunan  agar berjalan sesuai harapan sangat diperlukan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Apalagi dalam melakukan pemekaran wilayah, seperti Banjar Dinas Persiapan Sabang Kelod, sangat diperlukan kesepakata satu tujuan, satu keluarga, dan satu banjar.

Dengan demikian, pengakuan banjar dinas secara difinitif sudah tentu akan cepat didapatkan. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bangli tentang Banjar Dinas Persiapan Kelod, di Kantor Desa Selulung, Kintamani

Kata dia, bila dalam setahun ini nantinya ada permasalahan yang muncul  maka, keinginan masyarakat untuk memekarkan Bajar Sabang Kelod akan dianulir. Karena itu, dia kembali meminta masyarakat agar membangun rasa saling pengertian untuk menekan  permasalahan, apalagi yang ada kaitannya dengan  fasilitas. “Kalau ada ribu-ribut di bawah, maka keputusan ini bisa saja dianulir,” bebernya.

Bila tidak terjadi permasalahan dalam kurun waktu setahun ini tidak ada masalah, kata dia, maka dirinya siap membantu untuk mempercepat menjadikan Banjar Sabang Kelod ini  definitif. Namun karena Bupati, Wakil Bupati serta Ketua DPRD Bangli milik masyarakat Bangli, tentu ada konsep keadilan. Karena banyak permohonan masuk terkait pemekaran banjar dinas ini.

“Dalam hal ini kami tentunya tetap mengedepankan asas berkeadilan, mengingat permohonan serupa di  Kabupaten Bangli cukup banyak,” bebernya.

Sementara Kadis PMD Kabupaten Bangli Dewa Agung Bagus Riana Putra dalam kesempatan itu menyebutkan  pemekaran Banjar Dinas Sabang Kelod, sejatinya telah muncul dari bawah, melalui musyawarah desa. Setelah dilakukan kajian, akhirnya wilayah Sabang Kelod memenuhi syarat untuk menjadi Banjar Dinas Persiapan.

“Proses pemekaran ini tergolong paling cepat. Banyak antrean di PMD, ini yang paling cepat proses,” katanya.

Untuk menuju banjar difinitif, jelas dia, semua piranti-piranti, indicator-indikantor harus dipenuhi seperti sarana prasarana dalam hal ini balai banjar harus dipenuhi. Dirinya yakin, untuk pembangunan balai bajar tidak menemui masalah, karena warga telah merelakan tanahnya untuk pembangunan balai banjar.

“Kalau tidak ada permasalahan, saya otimis  dalam setahun Banjar Dinas Persiapan Sabang Kelod akan menjadi difinitif,” ucap Riana Putra.

Lanjut Riana Putra juga menyampaikan tujuan pemekaran banjar dinas ini yaitu untuk mewujudkan efektivitas pelayanan publik melalui pelayanan langsung kepada masyarakat, termasuk melalui pembentukan lembaga pelayanan masyarakat seperti Posyandu dan kelompok-kelompok lainnya serta untuk lebih terjaminnya keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya. *** Cahayamasnews.com-Tim=NT