October 24, 2024
News

Ketua TP PKK Provinsi Bali Serahkan Bantuan Biscuit Balita dan Ibu Hamil Melalui Ketua TP PKK Bangli

BANGLI (CAHAYAMASNEWS.COM). Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta menyerahkan bantuan biscuit Balita dan Ibu Hamil dari Ketua TP PKK Provinsi Bali kepada 18 Desa lokus prioritas intervensi Stunting tahun 2022 di Ruang Krisna Kantor Bupati Bangli Selasa, (12/04/2022). Dalam penyerahan tersebut dihadiri oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Bangli, Kadis DLH Kabupaten Bangli, Camat Se-Kabupaten Bangli serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Bangli.

Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan, bantuan yang diberikan hari ini adalah bantuan dari Ibu Ketua TP PKK Provinsi Bali. Bantuan yang diberikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali adalah berupa biscuit balita sebanyak 65 dus, dimana 1 dus ini berisi 4 box, jadi totalnya sebanyak 260 box dan Biscuit. Untuk ibu hamil sebanyak 132 dus dimana masing-masing dus berisi 4 box, jadi totalnya sebanyak 528 box.

Sesuai Keputusan Bupati Bangli  nomor : 444/349/2021 tentang penetapan Desa lokus prioritas intervensi stunting tahun 2022 sebanyak 18 Desa yang terdiri dari Desa Bayung Cerik, Pengejaran, Bonyoh, Belancan, Manikliyu, Bayung Gede, Mangguh, Sekardadi, Bantang, Belandingan, Songan B, Pinggan, Peninjoan, Kintamani, Katung, Batur Tengah, Yangapi dan Desa Tiga.

“Dari 18 Desa yang ditetapkan, jumlah balita sebanyak 257 orang dan jumlah Ibu hamil sebanyak 689 orang. Karena jumlah ibu hamil kita lebih tinggi dari paket yang diberikan, nantinya masing-masing desa supaya mengatur pemberiannya, jadi prioritaskan kepada ibu hamil yang kurang energy kronis atau resiko tinggi,” ujarnya.

Sebenarnya stunting ini bisa dicegah dari awal, mulai dari bayi yang masih dalam kandungan harus diberi gizi yang baik, sehingga peran PKK sangat penting mulai dari PKK kecamatan, desa maupun PKK dusun, karena kitalah yang melakukan posyandu setiap bulan yang dibantu oleh bidan desa. Sehingga, untuk mencari atau mendeteksi dini kita yang mengetahui karena Ibu Hamil biasanya datang ke Posyandu apalagi balita, yang tidak sesuai dengan peningkatan berat badan dan umur tentu sudah diawasi oleh bidan desa kemudian PKK yang bersinergi.

Pihaknya juga menekankan kepada Tim Penggerak PKK sinergi inilah yang penting, karena ini adalah satu kesatuan dari tugas kita,sehingga prioritas Pemerintah untuk mengentaskan stunting.Dimana, setiap ibu PKK turun mendampingi posyandu agar di cek dengan bidan desa”katanya.

Sebenarnya kevalidan data sangatlah penting, karena kita bisa mendeteksi secara dini dan secara cepat. Sekarang ini tidak ada istilah ibunya pendek bapaknya pendek anaknya pendek dan itu tidak boleh. Akan tetapi gizi itu bisa diperbaiki dari awal, mulai dari janin dalam kandungan kemudian lahir kita yang monitor dengan ketat.

“Program yang dicanangkan oleh Ibu Gubernur saat ini yang mejadi fokus kita di PKK, sehingga Ibu Ketua TP PKK Provinsi Bali memberikan bantuan ini sehingga terdeteksi dan kita akan mulai pendataan yang benar,” pintanya.  *** Cahayamasnews.com=Tim/NT.

Facebook Comments

error: Content is protected !!