October 24, 2024
News

Ketua DPRD Karangasem Serahkan Catatan Strategis dan Rekomendasi DPRD

AMLAPURA (CAHAYAMASNEWS). Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika menyerahkan catatan strategis dan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Tahun 2021 kepada Bupati Karangasem I Gede Dana. Penyerahan itu dilakukan pada  Rapat Paripurna Istimewa yang di pimpin oleh Ketua DPRD  Karangasem bertempat gedung ruang Rapat Paripurna DPRD Karangasem, Senin (18/4/2022).

Penyerahan Catatan Strategis dan Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Tahun 2021 kepada bupati di saksikan oleh anggota DPRD Karangasem dan OPD Lingkungan Pemkab Karangasem tampak Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa hadir. Ketua  DPRD Karangasem I Wayan Suastika menyerahkan berupa dokumen keputusan DPRD Karangasem  nomor 02/DPRD/2022, tentang pemberian Rekomendasi DPRD Kabupaten Karangasem atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Karangasem Tahun 2021, untuk dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah ke depan.

“Sebelumnya menerbitkan rekomendasi terhadap LKPJ Bupati tahun 2021, yang sebelumnya diserahkan oleh bupati pada rapat paripurna beberapa lalu, dan telah mendapat pembahasan bersama – sama  oleh anggota DPRD Karangasem dan OPD,” jelas Ketua DPRD I Wayan Suastika.

Di dalam catatan strategis dan dokumen terhadap LKPJ Tahun 2021, salah satunya  terdapat kualitas pengelolaan keuangan daerah agar lebih ditingkatkan, diharapkan tahun depan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk itu program peningkatan kualitas dan kuantitas SDM tenaga kesehatan agar target dan sasarannya fokus mengatasi persoalan tersebut. Meningkatkan pelayanan di RSUD, agar diupayakan secepatnya.

Kemudian di bidang pertanian yang merupakan urusan pilihan yang dilaksanakan, kalau melihat data yang ada penduduk Karangasem yang bekerja di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan berjumlah 112.432 orang atau 46,76 %, namun dari sisi alokasi anggaran dan realisasi anggaran masih sangat minim. Jadi alokasinya sudah kecil realisasinya juga tak maksimal.

Perlu diketahui bersama bahwa sektor pertanian memiliki peranan pokok dalam menjamin terpenuhinya domestik penduduk. Sektor pertanian sebagai penunjang sektor industri dan pengolahan. Bisa jadi rapuhnya sektor pertanian ini justru menjadi titik balik hancurnya perekonomian daerah secara umum. Turunnya peranan pertanian disebabkan oleh alih fungsi lahan dan juga oleh kualitas kegiatan pertanian itu sendiri.

Catatan berikutnya jika dikaitkan antara besaran peningkatan  APBD Karangasem dengan peningkatan laju pertumbuhan perekonomian Kabupaten Karangasem pada tahun berjalan. “Menurut pandangan kami tingkat korelasinya sangat kecil. Hal ini diakibatkan karena sebagian besar APBD Kabupaten Karangasem masih dipergunakan untuk membiayai belanja Pegawai dan Operasional. Kami berharap kedepan Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional pemerintahan, sehingga APBD dapat lebih banyak lagi dimanfaatkan untuk upaya pemberantasan kemiskinan di Kabupaten Karangasem,” katanya.

Sementara itu Bupati Karangasem I Gede Dana menyampikan ucapan terima kasih kepada lembaga DPRD Karangasem, atas catatan strategis dan rekomendasi atas LKPJ bupati tahun 2021 yang tadi serahkan oleh ketua DPRD.

“Catatan strategis tersebut adalah sebagai pemicu kami dalam mejalankan roda pemerintahan kedepan. Tentu dalam pelaksanaannya kami tidak boleh keluar daripada mekanisme peraturan yang ada.  Kemudian dalam pelaksanaan tentu menyesuaikan anggaran yang ada. Selanjutnya menjalankan program tentu menyesuaikan anggran yang kita miliki, program boleh banyak tetapi kalau tidak ada anggaran, tentu kita utamakan program yang prioritas, demikian sebaliknya. Untuk itu mohon bersabar jika ada anggaran baru kita kerjakan,” terang bupati. *** Cahayamasnews.com-Hms-Tim=01.

Facebook Comments

error: Content is protected !!