October 24, 2024
News

Pustakawan Bali Gelar Seminar dan Musda Perpustakaan, Wayan Tunjung Terpilih Jadi Ketua IPI Bali Kali Kedua

BADUNG (CAHAYAMASNEWS.COM). Drs. I Wayan Tunjung staf fungsional Aparatrur Sipil Negara (ASN) pada Biro Organisasi Sekretaris Daerah Provinsi Bali kembali terpilih kali kedua memegang tapuk pimpinan menakhodai organisasi profesi Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Bali periode empat tahun ke depan 2023-2027. Wayan Tunjung terpilih secara aklamasi oleh puluhan peserta anggota IPI Bali dan perwakilan lembaga perpustakaan kabupaten/kota se-Bali dalam Seminar dan Muasyawarah Daerah (Musda) Bali tahun 2023 di Denpasar, Kamis (23/2/2023) tempat Ruang Jempiring Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provonsi Bali, Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar. Jabatan yang sama sebelumnya pernah diemban Tunjung pada periode 2019-2023 lalu.

I Wayan Tunjung (60 tahun) kelahiran Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, kini ia berada pada karier ASN tertinggi jabatan fungsional Pustakawan Utama, dan telah mengabdi menyandang jabatan fungsional selama 17 tahun sejak tahun 2006 lalu saat dirinya masih bernaung di bawah Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, sekarang dilebur menjadi satu pada Biro Organisasi Sekretaris Daerah Provinsi Bali.

Di mata teman-teman sejawatnya di antaranya; pengurus IPI Bali periode 2019-2023, I Komang Pasek Antara asal Karangasem mengatakan, kepemimpinan Wayan Tunjung layak dipertahankan di IPI Bali, karena jiwa kepemimpinannya melayani, membimbing juniornya terhadap masalah yang dihadapi pustakawan dan penampilannya low profile.

Dikatakan Wayan Tunjung kepada penulis usai dipilih sebagai Ketua IPI, dalam waktu dekat sekitar bulan Mei 2023 mendatang dirinya bersama pengurus lainnya akan dilantik secara syah oleh Ketua IPI Pusat Jakarta. Pekerjaan rumah Tunjung usai terpilih jadi Ketua IPI akan menyusun “kabinet” kepengususan sesuai kebutuhan jaman dan bisa diajak kerjasama membawa IPI Bali membangun bidang perpustakaan di Bali sesuai visi-misi Gubernur Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Juga profesi Pustakawan yang lebih banyak mengelola bidang ilmu literasi perpustakaan ke depan menjadi catatan penting banginya, bagaimana mengajak semua lapisan masyatakat memanfaatkan perpustakaan/buku sebagai media pembelajaran literasi meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat. Salahsatunya dapat dimanfaatkan melalui teknologi informasi dan komunikasi atau langsung kesentra-sentra perpustakaan terdekat.

Strukutur kepengurusan  yang akan dibutuhkan dalam kepengusurusan IPI Bali periode 2023-2027 meliputi penasehat, sekretaris, bendahara, komisi organisasi, komisi pendidikan dan komisi penggalian dana. Melalui chat WhatsApp Tunjung mengharapkan kepada para Pustakawan memperjuangkan aspirasi anggota Pustakawan di daerah ke pusat, serta membina tenaga-tenaga teknis perpustakaan. Lanjut Tunjung, dirinya akan bekerjasama membangun jejaring kerjasama dengan perpustakaan sesuai Standar Nasional Perpustakaan.

Seminar dan Musda IPI Bali dibuka Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Bali, Ketut Nayaka, SH,.MH. Sedangkan seminar menempilkan dua orang narasumber yakni Ni Luh Putu Haryani, mantan Kepala Dinas Kerasipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, kini beralih menjadi jabatan fungsional Pustakawan Utama Setda Propinsi Bali dengan judul topik Akreditasi Menuju Standar Nasional Perustakaan. Sedangkan narasumber lainnya Dr. Made Hery Wihardika Grihadhi, SH.,M.Si., Kepala Perpustkaan Universitas Ganesha Singaraja menampilkan judul Akreditasi sebagai Acuan dalam Perpustakaan yang Profesional. Bertindak sebagai moderator seminar I Nyoman Suarcayasa, S.Sos.,M.Si. Usai seminar dan Musda pemberian ucapan selamat dari peserta kepada ketua terpilih. *** Cahayamasnews.com=Penulis, Komang Pasek Antara. 

Facebook Comments

error: Content is protected !!