Buleleng Distribusikan Sebanyak 5.677 Unit STB Gratis

SINGARAJA (CAHAYAMASNEWS.COM). Distribusi bantuan Set Top Box (STB) televisi (TV) Digital di Buleleng akhirnya tuntas. Sebanyak, 5.677 unit STB telah diterima oleh penduduk yang masuk kategori miskin ekstrim. Dengan capaian realisasi ini, maka seluruh penduduk kategori miskin ektrim di Bali Utara sekarang bisa mengakses siaran TV digital dengan baik. Seperti dijelaskan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo) Buleleng Ketut Suwarmawan, Selasa (11/4/2023).

Lebih lanjut dikatakan, distribusi STB gratis ini dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda) dan juga lembaga Penyiaran Swasta (LPS). Sejak pendistribusian dimulai hingga berakhir, pemerintah daerah berhasil membagikan STB kepada warga yang berhak sebanyak 4.349 unit. Sedangkan, LPS telah membagikan STB kepada warga miskin ekstrim di Gumi Den Bukit sebanyak 1.328 unit.

“Kami bersama LPS yang ditunjuk menyelesaikan pembagian STB gratis kepada warga yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penyelesaian ini bersamaan dengan kebijakan pemeirintah yang mengalihkan siaran TV analog menjadi TV Digital,” katanya.

Menurut Kepala Dinas Kominfosanti Ketut Suwarmawan, dari evelausi selama distribusi STB, pihkanya menemukan hambatan yaitu, beberapa lokasi di Buleleng masuk daerah yang blank spot alias tidak menerima sinyal TV digital itu sendiri. Meskipun demikian, kendala ini dalam waktu dekat ini dipastikan bisa ditangani dengan selesainya pembangunan Tower Turyapada oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Jika tidak ada hambatan, tower yang berlokasi di Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada itu akan rampung pada Agusstus 2023 ini. Setelah tower ini beroperasi maka lokasi blank spot sebesar 80 persennya akan bisa ditanggulangi.

“Bukan hanya menambah cakupan sinyal TV digital, tapi infrastruktur ini akan menambah jangkauan akses internet pada wilayah yang maish dikategorikan blank spot,” jelasnya.

Disisi lain mantan Kepala Bagian (Kabag) Prtokol Komuniaksi Pimpinan Daerah (Prokom) Setda Buleleng ini, saat ini pemda telah memasang sebanyak 215 lokasi akses free wifi di desa dan kelurahan di Buleleng. Akses internet gratis ini mempermudah pelayanan pelayanan di Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas), wantilan di desa adat, ruang terbuka hijau (RTH) dan Daerah Tujuan Wisata (DTW).

Meski telah memasang ratusan titik wifi gratis, namun hal itu ternyata belum juga maksimal. Ini karena hambatan topografi wilayah di Buleleng, sehingga maish ada wilayah di daerah ini belum di-cover wifi dengan cuma-cuma. Tidak ingin kendala ini berlarut-larut, pemda dibawah kendali Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berjuang untuk mendapatkan tambahan pemasangan titik wifi gratis. Hasilnya, Pemprov Bali menyetujui tambahan sebanyak 111 titik wifi gratis untuk Buleleng. Dari jumlah itu, saat ini infrastrukturnya telah memasang dan beroperasi sebanyak 60 titik free wifi.

“Semua titik akses internet itu juga sudah terpasang dan sudah beroperasi, sehingga tambahan ini akan terus meningkatkan jangkauan akses internet untuk masyarakat Buleleng sesuai dengan program Pemprov Bali yaitu Bali Smart Island (BSI),” tegasnya. *** CMN=TIM-01.