October 24, 2024
News

Pertama Kali Alumni PKN  1 Angkatan 60 Kunjungi Kabupaten Bangli

BANGLI (CAHAYAMASNEWS.COM). Menjadi seorang pemimpin sektor publik pada saat ini merupakan tantangan yang sangat besar dan tidak mudah. Berbagai perubahan senantiasa terjadi dengan begitu cepatnya. Oleh karena itu, diperlukan pemimpin yang senantiasa terbuka terhadap berbagai masukan dan fleksibilitas yang tinggi, tapi di satu sisi kita juga semakin cepat. Sebagai tidak lanjut dari perumusan 40 proyek perubahan Palatikan Kepemimpinan Nasional (PKN) 1 angkatan 60 Lembaga Admisntrasi Nasional Repubik Indonesia kunjungi Pemkab Bangli diterima langsung oleh Pjs Bupati Bangli Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., di Gedung BMB Bangli Jumat (18/10/2024).

Hadir pula Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles, Forkompinda Kabupaten Bangli, Pjs Sekretaris Pemerintah Kabupaten Bangli, Staf Ahli, Asisten Sekda Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Para Alumni PKN 1 Angkatan 60 LAN RI.

Pjs Bupati Bangli Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bangli beserta Masyarakat Bangli patut berbangga, karena belum banyak dan bahkan tidak ada. Ini pertama kalinya Alumni PKN  1 angkatan 60 Lembaga Administrasi Nasional Republik Indonesia (LANRI) datang mengiplementasikan 40 proyek perubahan.

“Kita harus bersyukur karena dapat dieplimentasikan oleh narasumber langsung tentang berbagai inovasi yang bisa kita ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) bisa diterapkan di Pemerintah Kabupaten Bangli,” ujarnya.

Tidak lanjut dari perumusan 40 proyek perubahan Palatikan Kepemimpinan Nasional (PKN) 1 angkatan 60 Lembaga Admisntrasi Nasional Repubik Indonesia yang telah dirumuskan dari 40 peserta angkatan 60 dalam kurun waktu 6 sampai 7 bulan di Pejompongan Jakarta. Salah satu dari 40 peserta itu adalah Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., hadir sebagai utusan Pemerintah Provinsi Bali dalam kapasitas sebagai Kalak BPBD Provinsi Bali dengan mengambil judul proper “SI KENCANA DUTA BALI” Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana Dunia Usaha Pariwisata Bali, Kebijakan Kolaboratif Dalam Mewujudkan Dunia Usaha Pariwisata Bali Tangguh Bencana.

“Kita melihat sektor pariwisata Bali merupakan primadona maka dari itu nantinya untuk jangka panjang seluruh obyek wisata di Bali sertifikasi kesiapsiagaan bencana, karena Bali  berada cincin api ancaman kebencanaan siap menghadapt potensi kebencanaan termasuk personil, management, strukturnya serta semua komponen agar siap menghadapi,” ucapnya.

Sementara itu Depuri LANRI Dr. Basseng M.Ed., menyampaikan, dimana untuk pertama kalinya  Alumni PKN  1 Angkatan 60 Lembaga Administrasi Nasional Republik Indonesia (LANRI) datang ke Kabupaten Bangli dengan tujuan untuk  mengemplikasikan perubahan yang sudah digagas oleh 40 peserta pelatihan kepemimpinan nasional.

Sebagai LAN RI sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena nantinya Kabupaten Bangli  akan melihat proyek-proyek perubahan, yang mana dari 40 proyek perubahan sudah ada ini bisa diterapkan oleh OPD yang elepan, sehingga  nanti manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Bangli.

“Kabupaten Bangli tidak perlu lagi mengeluarkan resosis lagi untuk menggagas sebuah inovasi, namun tinggal menarik manfaatnya dan menjadi inspirasi bagi angkatan berikutnya ke kabupaten seluruh Indonesia,” katanya.

Sedangkan Wali Angkatan DR Suseno menyampaikan ledersip dari Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., ingin meningkatkan Kabupaten Bangli bukan sekadar untuk tujuan pariwisata dan mensejahterakan masyarakat, namun membawa Bangli ke tatanan nasional, bahkan  internasional.

“Pada intinya yang hadir ini para Pimpinan OPD untuk mengeplemasikan agar  menghasilkan inovasi perubahan  di wilayah unit kerjanya bisa diterapkan,” ujarnya.

Usai acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran untuk melihat secara langsung destinasi wisata Kabupaten Bangli untuk mengenal lebih dekat. *** CMN=Tim-NT.

Facebook Comments

error: Content is protected !!