October 23, 2024
News

Dari Jumlah Komulatif Kasus Positif Tetap Berada di Angka 25, Sekda Dewa Made Indra Ajak Masyarakat Disiplin Ikuti Instruksi Gubernur Bali

Pemprov Bali (Cahayamasnews). Tentang perkembangan kasus dapat dilaporkan bahwa pada sore hari ini ada tambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 9 orang terdiri dari 1 orang WNA dan 8 orang WNI. Total 166 orang. Kemudian untuk hasil uji labnya dapat saya laporkan bahwa hari ini tidak ada penambahan kasus yang positif dari jumlah komulatifnya masih tetap 25 orang sama dengan kemarin. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, yang juga bertindak selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra dalam keterangan persnya secara video conference Kamis (2/4) petang

Sedangkan untuk yang negatif ada penambahan sebanyak 15 orang. kabar yang menggembirakan tetap kami informasikan kepada masyarakat bahwa hari ini ada 1 orang yang sembuh yakni warga negara Indonesia asal Bali . sehingga secara komulatif pasien yang sembuh adalah 11 orang terditi dari 2 WNA dan 9 WNI. Langkah penanganan yang dilakukan adalah baru saja Bapak Gubernur menggumumkan instruksi Gubernur Bali Nomor 8551 tahun 2020 tanggal 1 April tahun 2020, tentang penguatan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Provinsi Bali. “Kata penguatan karena sesungguhnya upaya pencegahan dan penanganan Covid-19  itu selama ini telah kita laksanakan bersama-sama, karena dua hari yang lalu bapak presiden mengambil kebijakan baru mengumumkan Keppres tentang keadaan darurat kesehatan masyarakat  menghadapi Covid-19 dan juga peraturan  pemerintah tentang pembatasan sosial berskala besar maka Pemerintah Provinsi Bali meresponnya dengan mengambil tindakan-tindakan yang lebih tegas lagi yakni memberikan instruksi Gubernur Bali tentang penguatan pencegahan dan penanganan Covid-19, ujar Sekda Dewa Made Indra.

Substansi dari instruksi Gubernur ini lanjut Sekda Dewa Indra, adalah lebih tinggi tingkatannya dari yang dilakukan sebelumnya. Kita tahu bersama bahwa selama ini Pemerintah provinsi Bali terus mengeluarkan surat edaran mengeluarkan himbauan dan juga ajakan tapi dengan instruksi ini maka Bapak Gubernur tidak lagi menghimbau tetapi menginstruksikan, jadi ini tentu lebih kuat tekanannya daripada himbauan. Apa yang diinstruksikan oleh Gubernur Bali kontennya adalah sama yakni tentang bekerja dari rumah, belajar dari rumah, tentang beribadah dari rumah, tentang penghentian kegiatan-kegiatanb hiburan, kegiatan yang menyebabkan keramaian dan mengumpulkan orang banyak, serta berisi permohonan kepada Pangdam IX Udayana, Kapolda Bali untuk melakukan pengawasan pelaksanaan instruksi ini di lapangan.

“Artinya ketika warga masyarakat kita tidak mengikuti dengan baik instruksi ini maka aparat penegak hukum dapart melakukan tindakan-tindakan yang tegas. Kmai memohon pada masyarakat untuk mengikuti instruksi Gubernur ini dengan baik, mengikutinya dengan ketaatan, disiplin dan tanggung jawab agar Covid-19 bisa kita kendalikan. Caranya yang paling kuat adalah disiplin menjga jarak, disiplin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. jika itu kita bisa lakukan bersama maka sesungguhnya Covid-19 ini bisa kita kurangi penyebarannya pada tingkat yang lebih rendah,” katanya.

Mulai kemarin sore satgas juga melakukan tindakan yang lebih ketat lagi dalam menjaga pintu masuk. Di Bandara Ngurah Rai Satgas telah melakukan tindakan rapid test kepada para pekerja migran yang pulang dari luar negeri dari negara mana pun berasal,  sudah membawa sertifikat sehat atau belum,  semuanya dilakukan tindakan pemeriksaan menggunakan rapid test untuk memastikan yang masuk melalui pintu bandara Ngurah Rai. Untuk pintu masuk di Gilimanuk mulai kemarin juga melakukan rapid test terutama bagi mereka yang datang dari daerah-daerah terjangkit. Ini juga bagian dari upaya memperkuat upaya pencegahan terhadap potensi Resiko yang datangnya dari luar.

Diinformasikan juga bahwa mulai tanggal 22 Maret 2020 sampai sore ini tanggal 2 April 2020 jumlah pekerja migran yang kembali pulang sebanyak 3.481 orang, semuanya telah diperiksa kesehatannya. “Kita berikan Surat Keterangan Sehat dan imbauan untuk karantina di rumah. Kita juga minta kepada berbagai komponen untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap ketaatan dan disiplin mereka untuk melakukan karantina Mandiri di rumah masing-masing,” ujarnya.

Juga dilakukan penambahan logistik dalam upaya penguatan penanganan Covid-19, dimana Pemprov Bali mendapatkan tambahan suplai logistik berupa 7.500 APD dan 35.000 masker. Ditambah juga dengan rapid test yang diterima kemarin terus digunakan, dengan demikian maka upaya-upaya pencegahan dan penanganan akan semakin kuat. Namun demikian sekali lagi kuncinya ada pada diri individu setiap warga masyarakat Bali untuk taat dan disiplin mengikuti instruksi Gubernur Bali. “Saya mengajak kepada para pemimpin agama semuanya, untuk bersama-sama melaksanakan doa sesuai cara dan keyakinan masing-masing untuk keselamatan Bali agar selamat. Jadi kita menghadapi Covid-19 di Bali dalam 2 dimensi yakni sekala dan niskala. *** Cahayamasnews.com/Hms-Tim.

Facebook Comments

error: Content is protected !!