October 24, 2024
News

Kuatkan Komitmen Wawasan Kebangsaan, Partai Golkar Gelar Pendidikan Politik Dirangkai Penyuluhan Pertanian/Peternakan

AMLAPURA (CAHAYAMASNEWS). Partai Golkar Bali mengadakan Pendidikan Politik dan Kebangsaan serta penyuluhan petani/peternak bersama Gapoktan Ayu Merta di Banjar Kanginan Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (22 /5/2021). Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry dan dihadiri Ketua Wakil Ketua OKK, Muamar Khadafi, Ketua KPPG Golkar Prov. Bali, I Gusti Ayu Putu Ardaba Kory, didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kab. Karangasem I Gst Ngurah Setiawan, beserta Ketua Fraksi, I Nyoman Sumadi dan jajaran Fraksi Partai Golkar DPRD Karangasem.

Acara diawali dengan sekapur sirih dari Ketua DPD Golkar Kab. karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan, berharap petani dan peternak di Karangasem terus mendapat perhatian, dan Golkar akan tetap mengawal itu, misalnya terkait asuransi bagi petani dan peternak yang dihimpun dalam Gapoktan masing- masing. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, doktrin Partai Golkar, Karya Kekaryaan harus terus digemakan sebagai landasan dalam setiap langkah Kader Partai dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, terlebih di masa Copiv-19, dimana daya beli menurun, terlebih pada petani dan peternak.

“Melalui kesempatan ini, mari kita diskusikan kendala dan solusi untuk kepentingan masyarakat banyak. Partai Golkar akan segera membentuk Bank pertanian di Bali dan sistem pakan akan kita perjuangkan ke pusat, agar para petani/peternak mendapat keadilan terkait harga pakan, biar tidak dipermainkan oleh produser pakan. Salah satu yang dulu pernah kita perjuangkan adalah Jamkrida, yang sekarang sudah dapat dinikmati oleh UMKM dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Pemateri “Pendidikan Politik dan Kebangsaan”, Muamar Kadhafi mengatakan, kebesaran dan keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia haruslah dijaga bersama agar tetap utuh selama-lamanya. Menjaga Indonesia adalah menjaga komitmen berlandaskan pada empat consensus atau sering disebut sebagai 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Sejak 20 Oktober 1964, Partai Golongan Karya (GOLKAR) terlahir sebagai jawaban atas berbagai persoalan pelik yang dihadapi bangsa Indonesia. Kondisi dan situasi bangsa Indonesia di kala itu tengah menghadapi rongrongan, baik dari kalangan ekstrim kiri maupun kalangan eksrim kanan,” ujarnya. Terkait hal itu, Partai Golkar berkomitmen untuk mengamalkan Pancasila, mempertahankan UUD 1945, mengukuhkan NKRI dan mempertahankan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan untuk mewujudkan visi Partai Golkar yakni: Terwujudnya masyarakat Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, modern, damai, adil, makmur, beriman, dan berakhlak mulia, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bermartabat dalam pergaulan dunia.

“Oleh sebab itu, Partai Golkar tak henti-hentinya tanpa mengenal lelah untuk melakukan pendidikan politik berbasis pada wawasan kebangsaan. Dengan kata lain, Golkar sebagai sebuah kendaraan politik, tidak semata-mata sekadar berorientasi terhadap politik eletoral/keterpilihan saja, melainkan dalam waktu yang bersamaan juga melakukan edukasi masyarakat untuk menguatkan komitmen kebangsaan seperti yang dilakukan pada saat ini,” katanya.

Ketua Gapoktan Ayu Merta, I Nengah Rusnawan, mengucapkan terima-kasih atas semua fasilitasi serta kepedulian  dari partai Golkar sejak mengawali terbentuknya Gapoktan difasilitasi oleh Bpk. Sumarjaya Linggih, dan hingga saat ini terus dibimbing oleh Partai Golkar. Sementara itu Jro Putu Tesen, penggiat pertanian dan peternakan, mengapresiasi partai Golkar yang telah secara simultan melakukan pembinaan pada petani dan peternak, sehingga pelaku Gapoktan, dapat ilmu, baik dalam pemeliharaan maupun akses pasar.

Dalam sesi tanya jawab, I Made Karang salah seorang peserta Gapoktan mengaku masih trauma dengan wabah babi yang sempat melanda, dan kini beralih ke pertanian. Pada kesempatan itu pihaknya sangat mengharapkan bantuan traktor agar bisa lebih intensip dalam mengolah lahan pertaniannya. Sementara itu I Ketut Artana, menyoroti tentang harga pakan pabrik yang mengalami kenaikan sangat tinggi, sehingga peternak kesulitan untuk membeli pakan. “Kami berharap agar partai Golkar bisa memperjuangkannya. Demikian juga harga jagung yang sangat tinggi, mohon untuk difasilitasi, biar harganya stabil sehingga peternak mampu untuk membeli, begitu juga harga ayam afkir, biar bisa dibuka dari Bali ke NTT,” ujarnya.

Menanggapi semua keluhan tersebut Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, terkait kebutuhan traktor, karena ini sangat penting, akan segera dikomunikasikan dengan semua fraksi. “Partai Golkar selalu hadir, tidak hanya menjelang hajatan politik, buktinya hari ini kita turun untuk menyerap aspirasi masyarakat. Inilah komitmen kami di Partai Golkar,” jelasnya. Acara dilanjutkan dengan panen raya bunga Rosela di Banjar Dinas Penginyahan, Desa Tianyar Tengah, yang merupakan bagian dari pembinaan oleh Partai Golkar, yang sekarang sudah diproduksi sebagai Minuman Teh Rosela. *** Cahayamasnews.com/Tim-01.

Facebook Comments

error: Content is protected !!