Melalui Rapat Paripurna, DPRD Bali Resmi Umumkan Penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Terpilih Periode Tahun 2025-2030

DENPASAR (CAHAYAMASNEWS.COM). Bertempat di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan ke II Tahun Sidang 2024-2025 dengan agenda Pengumuman Hasil Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih Periode Tahun 2025-2030, Senin (13/1/2025).

Rapat Paripurna tersebut dihadiri Pj. Gubernur Bali, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali atau yang mewakili, segenap Anggota DPRD Provinsi Bali. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Sekda beserta jajaran, Ketua dan Anggota KPU Bali dan Bawaslu Bali, Pimpinan Partai Politik Daerah Bali dan para undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, pengumuman hasil penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih Periode Tahun 2025-2030 itu dibacakan oleh Plt. Sekretaris DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata.

Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya SH., mengatakan, KPU Provinsi Bali telah menyampaikan hasil penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih oleh KPU Provinsi Bali pada DPRD Provinsi Bali pada hari Jumat, 10 Januari 2025 yang lalu.

Lebih lanjut disampaikan, bahwasannya agenda ini pada dasarnya merupakan amanat dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ, romawi VII, angka 3 poin a, menyebutkan DPRD Provinsi mengumumkan dalam rapat paripurna hasil penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih oleh KPU Provinsi Bali, sebelum disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri, dalam jangka waktu 5 hari kerja sejak disampaikan oleh KPU Provinsi.

“Kami sesegera mungkin akan usulkan peresmian pengangkatan kepada Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri di Jakarta,” ujar Ketua DPRD Dewa Made Mahayadnya saat diwawancara awak media usai memimpin Rapat Paripurna tersebut, seraya mengajak semua pihak untuk selanjutnya bersama-sama membangun Bali ke arah yang lebih baik, maju, dan sejahtera.

“Sejatinya demokrasi mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan, membangun dan merayakan keberagaman. Mari jadikan perbedaan sebagai warna-warni bunga dalam menciptakan keindahan Taman Demokrasi. Mari ciptakan suasana damai dan indah, bersatu sebagai bagian keluarga besar Semeton Bali, untuk bersama-sama berjuang dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali, ” ujar Ketua DPRD Dewa Made Mahayadnya berpesan. *** CMN=TIM.