Oleh Dinas Kesehatan Akhirnya Putu Malini Dibawa ke RSUD. Bangli
BANGLI (CAHAYAMASNEWS.COM). Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kabupaten Bangli,,Pemkab Bangli bergerak cepat untuk mengobati penyakit yang diderita Ni Putu Malini (23) asal Banjar /Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani. Anak dari pasangan I Gede Yasa dan Ni Luh Sari ini, Kamis (13/4/2023) dijemput kemudian diajak menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bangli Dr. I Nyoman Arsana saat dikonfirmasi, mengakui kalau Putu Malini sudah diajak ke RS. Bangli untuk menjalani proses pengobatan dengan dokter sepesialis kulit.
“Putu Malini juga sempat dikonsulkan ke bagian rehab edik karena ada jari-jarinya kaku,” ujarnya
Pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan tim dokter termasuk Direktur RS. Bangli agar bisa memberikan pengobatan secara maksimal kepada Malini. Tim akan masih melakukan kajian dan diagnose untuk memberikan pengobatan terbaik kepada yang bersangkutan. Lanjutnya, kondisi Malini tadi cukup bagus. Karenanya, dia bisa menjalani rawat jalan. Yang mana, saat ini dia diberikan obat salep untuk pelembab kuitnya.
“Untuk pengobatan selanjutnya, dia juga akan mendapatan pendampingan bidan desa, sehingga perkembangannya bisa terpantau,” akunya.
Disinggung penyebab sakitnya, sejauh ini masih dipelajari. Untuk dugaan awal penyebabya lantaran auto imun dari kelahiran, dibawa (kelainan genetic). Untuk tingkat kesembhan, lanjutnya, yang pasti pihaknya bersama tim RS. Bangli akan melakukan terbaik untuk kesembuhan Malini.
“Sesuai dengan umurnya saat ini, ada yang bisa disembuhkan,” ucap Arsana.
Lebih lanjut disampaikan , penyakit yang diderita Putu Malini tergolong langka dalam ilmu kedokteran. Di Kabupaten Bangli, sesuai hasil pendataan pihaknya, ditemukan dua kasus. Yakni di Desa Suter dan Desa Sukawana.
“Kalau yang di Suter pasiennya kulitnya bersisik. Dan, kami telah melakukan registrasi agar bisa membantu pengobatannya,” ungkapnya.
Sementara untuk kasus Malini, dari 6 anak pasangan Gede Yasa dan Luh Sari, hanya anak sulunya yang menderinya penyakit seperti itu. Sementara adik-adiknya lahir normal. Ini tentunya akan terus dipelajari, terkait apa penyebabnya. Dengan demikian kasus penyakit seperti itu bisa diminimalisir. *** Cahayamasnews.com/Tim-NT.
Facebook Comments