Puluhan Pemancing Ikuti SFT Jadi Wadah Tingkatkan Potensi Bahari dan Kesadaran Konsumsi Ikan

SINGARAJA (CAHAYAMASNEWS.COM). Sebanyak 84 pemancing (angler) mengikuti Seririt Fishing Tournament (SFT) di Pantai Seririt akhir pekan lalu. Selain mempromosikan potensi wisata bahari, SFT ini juga mengkampanyekan budaya gemar makar ikan dikalangan masyarakat dalam rangka menekan jumah kasus stunting di Bali Utara.

SFT dibuka Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng Gede Putra Aryana mewakili Penjabat Bupati Ketut Lihadnyana. Puluhan peserta memancing ikan di tengah laut lepas dengan menaiki 30 jukung. Peserta dari berbagai daerah di Bali juga diberikan batasan untuk spot memancing yaitu dari sisi barat di Pantai Pengastulan dan batasan paling timur di Pantai Kalianget.

Kadis DKPP Buleleng Gede Putra Aryana mengatakan, SFT sebagai upaya untuk mendukung program presiden yang rencananya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Dengan dilaksanakannya tournament ini harapanya dapat lebih meningkatkan lagi jiwa bahari di masyarakat.

Selain itu, jika kegiatan ini juga membangkitkan potensi wisata dan sektor perikanan kelautan di  pesisir Buleleng yang memiliki kondisi pantai terpanjang di Bali.

“Kita harus bersinergi dengan seluruh stakeholder serta memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berprinsip pada keadilan, kemakmuran, serta berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, pihaknya juga menerangkan jika program gemar makan ikan yang juga dilaksanakan hari ini juga untuk mendukung penurunan angka stunting pada anak-anak yang menjadi program nasional yang harus segera di entaskan. Ditambah lagi juga ikan banyak memiliki sumber protein dan omega 3 yang bagus untuk anak-anak pada masa pertumbuhan.

Birokrat asal Desa Pelapuan Kecamatan Busungbiu ini menambahkan, pihaknya berharap kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan tidak hanya di Seririt saja melainkan mereplikasi pada wilayah lain di Kabupaten Buleleng.

“Pengembangan wisata bahari di Buleleng memang sudah di kembangkan dan masih perlu ditingkatkan kembali sehingga menjadi motor penggerak ekonomi di Kabupaten Buleleng,” jelasnya.

SFT tahun ini memperebutkan total hadiah Rp. 10 juta dan hadiah hiburan. Dari hasil tangkapan para angler. Juara 1 diraih oleh dr. Nyoman Sutjidra, Sp. OG., dengan berat tangkapan dengan berat 2,44 kg memperoleh hadiah uang tunai Rp. 5 juta. Kemudian juara 2 diraih oleh Muhammad Zaini dengan berat tangkapan 2,30 kg memperoleh uang Rp. 3 juta. Sedangkan, juara 3 diraih oleh Susanto dengan berat tangkapan 2,02 kg berhak memperoleh uang tunai Rp. 2 juta. *** CMN=TIM-01.