Wakil Ketua DPRD Nengah Sumardi Apresiasi Kegiatan Ngaben Massal Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan

MLAPURA (CAHAYAMASNEWS.COM). Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Nengah Sumardi sangat mengapresiasi kegiatan upacara ngaben masal yang dilaksankan oleh pasemetonan Sira Arya Kanuruhan. Kagiatan tersebut bertempat di Lingkungan Bangkaka, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Hal itu diutarakan Nengah Sumardi yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karangasem ketika menghadiri upacara pemelaspasan kemulan tempat rangkaian kegiatan ngaben massal, Minggu (18/6/2023).

Tampak warga pasemetonan Sire Arya Kanuruhan kusyuk mengikuti pemelaspasan tersebut. Kembali Sumardi menyampaikan kegiatan ngaben masal ini suatu kegiatan yang sifatnya rutinitas yang laksanakan oleh warga Arya Kanuruhan.

“Kami selaku lembaga tentunya mengapresiasi dari kegiatan ini yakni ngaben masal, tentunya ini akan terus berlanjut. Seperti kegiatan ini kami sampaikan ketika menghadiri undangan di manapun dalam kegiatan serupa, kami mendorong supaya kegiatan-kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan secara prinsip gotong royong,” ujarnya.

Dengan dilaksanakan sistem gotong-royong, tentunya ini menghemat dari sisi biaya termasuk dari sisi perlengkapan-perlengkapan lain, sehingga masyarakat tidak terbebani terlalu banyak dengan kegiatan upacara yang seperti ini.

“Nah proses-proses seperti ini tidak membebani dari sisi kelompok saja, tapi secara keseluruhan akan ikut menanggung beban sehingga ini menjadi keringanan bagi kita semua. Sekarang prinsipnya tidak ada prinsip yang namanya merasa malu atau sistem jor-joran itu tidak perlu ditonjolkan dalam konsep seperti ini (ngaben massal). Karena konsep ini adalah konsep semestinya yang harus kita lakukan sehingga Nangun Yadnya bisa menekan dengan biaya yang seminimal mungkin dan beban seminimal mungkin,” jelas politisi Partai Golkar.

Sementara prawartaka karya I Komang Kisid mengatakan pertama kami ucapkan terima-kasih kepada Wakil Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi juga Sira Arya Kanuruhan. Dan hari ini kita lakukan acara pemelaspasan kemulan yang dibangun secara gotong-royong. Jadi makna daripada pemelaspas kemulan di sini untuk menyatukan karma sameton. Dalam acara ini terdiri dari 72 dadia menyatukan pikiran sekala niskala, supaya semeton itu mempunyai rasa keyakinan bahwasanya di sinilah kemulan itu disepakati untuk disembah bersama-sama.

“Jadi pada kegiatan ngaben massal sawe yang kita akan upacarai di sini sebanyak 282 sawe, sedangkan yang ngeroras atau atma wedana sebanyak 486 name, jadi acara yang kita laksanakan di sini adalah acara berpaket, dari ngaben sampai dengan ngotonin dan mekutang bok, lanjut nataktiyis, metatah kemudian atama wedana sampai nuntun begitu pula ngelinggihan di paibon soang saoang,” jelas Kisid.

Kisid menambahakan ngaben massal akan mulai dilaksanakan pada 9 Juli 2023 mendatang. Terlebih dahulu akan dilaksanakan ngulapin dan nunas di pura dalem pada tanggal 6 nanti.  Terkait dengan tahapan pelaksanaan daripada atma wedana dan nataktiyis waktunya nanti. “Sekarang kita masih terfukus terkait dengan pelaksanaan ngaben bersama dulu. Karena kita akan melibatkan ribuan orang sesuai dengan data yang kami himpun oleh seksi penerimaan tamu ada sekitar 15.000 orang. Kami mohon doa restu kepada media juga kepadamu warga kami di manapun berada mohon dukungannya mudah – mudahan apa yang menjadi harapan daripada keluarga kami khususnya kenuruhan Kabupaten Karangasem terkait dengan yadnya ini berjalan lancar sesuai dengan harapan warga saya di Kabupaten Karangasem,” imbuhnya.

Ngaben massal ini diikuti seluruh warga Arya Kanuruhan tiap kecamatan se-Karangasem terkecuali Kecamatan Rendang, ada juga dari warga Singaraja. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sistem gotong-royong.

“Untuk biaya, masing – masing dikenai biaya sebesar Rp. 2.5 juta per-sawe sampai dengan nuntun. Jadi anggaran kegiatan tersebut sesuai dengan RAB Rp.2,2 miliar lebih,” terang Kisid. *** Cahayamasnews.com=Tim-01.