January 16, 2025
News

Sumarjaya Linggih Buka Seminar Pendampingan Koperasi Melalui Inkubator Wirausaha LPDB – KUMKM

AMLAPURA (CAHAYAMASNEWS). Anggota DPR RI. Dari Fraksi Partai Golkar I Gede Sunarjaya Linggih hadir di Kabupaten Karangasem, untuk membuka seminar pendampingan koperasi melalui inkubator wirausaha Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir   LPDB – Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Provinsi Bali, bertempat di Wantilan Kantor DPRD Karangasem, Sabtu (24/6/2023). Sekaligus sebagai pemerkasa kegiatan tersebut.

Kegiatan ini diikuti oleh kalangan mahasiswa, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, pelaku koperasi dan pengerajin perempuan di Karangasem. Selain itu juga dihadiri oleh Ketua DPD Pargai Golkar I Gusti Ngurah Setiawan dan Anggota DPRD Karangasem dari Fraksi Golkar. Seminar pendampingan ini diselenggarakan oleh Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkopukmm) RI dan Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB), dengan mengjadirkan narasumber kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag), Bank BRI dan Tokopedia.

I Gede Sumarjaya Linggih mengatakan, kenapa dipilih Kabupaten Karangasem mengingat prekonomian belum pulih pasca terjadi pandemi. Kemudian juga jauh dari hiruk pikuknya prekonomian yang tumbuh. Berbeda kalau di Bali Selatan seperti Denpasar, Gianyar, dan Badung cukup berkembang dan meningkat sangat pesat dikarenakan adanya pariwisata yang meningkat.

“Sekarang bagaimana caranya supaya Karangasem juga mulai tumbuh, saya bawa produk program dari pusat ke Karangasem untuk teman di sini (perserta seminar). Bisa mengakses apa itu program dari pusat melalui permodalan salah satunya dari Bank BRI,” ujar Demer sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan ini, mudah-mudahan Karangasem ini kreatif dan sumber produksinya banayak dan didukung bahan bakunya banyak. Dengan kreatifnya begitu juga pola pemasaran dan dukungan modal dari perbankkan ke depan tumbuh prekonomiannya.

“Saya berharap pada seminar ini diperhatikan dengan baik, apa yang disampaikan oleh para narasumber. Banyak saya temukan di daerah-daerah lain setelah mengikuti seminar ini asalkan diaplikasikan dan berani memulai mengembangkan usaha banyak yang telah berhasil. Yang terpenting mau dan niat untuk berusahan,” tegasnya seraya menambahkan, begitu juga adanya perkembangan teknologi saat ini, berharap teknologi tersebut dimanfaatkan seperti berjualan melalui online salah satunya di Tokopedia, kembali ditekankan manfaatkan jangan belanja saja, manfaatkan untuk menghasilkan income.

Sementara salah satu narasumber dari Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Karangasem I Gede Loka Santika juga menyampaikan hal sama yakni manfaatkan teknologi saat, untuk menyumbangkan usaha dengan cara jualan di media seperti Tokopedia. Santika mengkui pertumbuhan prekonomian di karangasem belum sepenuhnya pulih, dan belakangan kita di landa dua bencana yakni bencana erupsi gunung agung semua usaha stag karena masyarakat mengungsi, kemudian di susul covid 19.

“Saya berharap, jika ingin memulai atau mengembangkan sebuah usaha, harus cerdas melihat peluang di sekitar kita, padahal di Karangasem banyak bahan baku. Salah satu contoh membuat sapu lidi dari lidi pelepah kelapa, atau membuat tusuk sate dari bambu, padabal bahan baku di Karangasem sangat berlimpah. Jangan sampai tusuk sate mendatangkan dari luar, jadi manfaatkan peluang dan bahan baku yang ada di sekitar kita,” ujar Loka Santika. *** Cahayamasnews.com/Tim-01.

Facebook Comments

error: Content is protected !!