Wagub Cok Ace Harap, Pesraman Bisa Tingkatkan SDM Bali
Gianyar (Cahayamasnews). Kehadiran pesraman di Bali diharapkan bisa berkontribusi besar dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Alam Bali. Begitu juga dengan Pesraman Yogadhiparamaguhya yang didirikan oleh almarhum Ida Pedanda Made Gunung, kiprahnya dalam mendidik masyarakat Bali sangat dinantikan. Demikian disampaukan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) pada acara pengukuhan pengurus baru Yayasan Yogadhiparamaguhya Bali Periode 2019-2024 di Griya Gede Kemenuh Purnawati, Blahbatuh, Gianyar, Sabtu (12/10).
Wagub Cok Ace meyakini jika tujuan pembangunan pesraman ini sudah sesuai dengan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, membangun Bali beserta masyarakat seutuhnya. “Ini tertuang dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yaitu Jana Kerthi ingin membangun kualitas masyarakat Bali dan sesuai juga dengan tujuan pembangunan nasional yang juga membangun kualitas SDM Indonesia demi menyongsong era 4.0,” jelasnya. Mengenai pendirian pesraman ini yang sudah belasan tahun, ia sangat mengapresiasi langkah almarhum Ida Pedanda Made Gunung yang sudah konsen mendidik masyarakat Bali. “Sebelum visi Bali dan nasional untuk membangun kualitas hidup masyarakat, beliau sudah memulai terlebig dahulu. Tanpa lelah beiau memberikan pendidikan terutam di bidang agama agar pemahanan agama masyarakat meningkat, semangat seperti ini harus diteruskan,” lanjutnya.
Tak lupa dalam kesempatan tersebut Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi serta rasa terima kasih atas sumbangsih pesraman Yogadhiparamaguhya untuk pembangunan Bali. “Saya harap semangat seperti ini bisa terus dipertahankan, bahkan semakin banyak pesraman di Bali yang bertujuan memberikan pendidikan kepada masyarakat,” tandasnya sambil berpesan agar hubungan antara siswa dan guru tetap harmonis. Ketua yayasan Ida Bagus Purwita Suamem menjelaskan, jika pesraman ini telah berdiri dari tanggal 1 Januari 2004 oleh almarhum Ida Pedandan Made Gunung yang juga merupakn ayahnya. Tujuannya adalah untuk mendidik Agama Hindu bagi anak-anak sekitar Griya. Namun, dalam perkembangannya, semakin banyak anak-anak yang datang terutama di hari Minggu untuk belajar. “Terutama anak-anak SD dan SMP yang letaknya tidak jauh dari Griya ini,” jelasnya.
Mengingat siswa yang semakin banyak, maka dari pihak pengelola memutuskan agar pesraman ini dijadikan yayasan serta mempunya AD ART. “Saya haral dengan dikukuhkannya yayasan ini, pengelolaan pesraman bisa semakin profesional dan semakin baik melayani masyarakat,” imbuhnya. Tak lupa dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat beserta pemerintah dalam usaha yayasan mengajegkan agama Hindu. “Saya berharap dengan support yang datang dari segala arah, maka motivasi masyarakat untuk belajar semakin meningkat,” tandasnya. *** Cahayamasnews.com/Hms.
Facebook Comments