Tangani Kayu Roboh di Bendungan Andong, PUPR Karangasem Libatkan Puluhan Peronil
AMLAPURA (CAHAYAMASNEWS). Pasca tertimpa pohon tumbang jenis albesi lima bulan lalu kerusakan bagian atap Bendungan Andong Desa Kesimpar, Kecamatan Abang, akhirnya baru mendapat penanganan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karangasem Rabu (9/9/2020) kemarin. Air bendungan itu dimanfaatkan oleh Subak Dusun Abang Kelod. Diakui lambannya penanganan kerusakan bendungan tersebut lantaran kurangnya kordinasi dari masing-masing pihak.
Agus Wahyu selaku Kepala Seksi Pengelolaan irigasi, PUPR Karangasem mengatakan, sebenarnya informasi sebelummya sudah diterima, hanya saja ketika pertama pihaknya mau melakukan penanganan ternyata tidak didukung oleh kondisi dan medan, sehingga masih perlu mempelajari dan stratrgi penanganan pohon tumbang itu. “Memang medannya sulit, disamping posisi pohon juga sangat membahayakan. Makanya kita pelajari dulu seperti apa penangannya, peralatan yang akan digunakan serta jumlah personil yang dibutuhkan,” unkap Agus Wahyu.
Setelah semuanya siap, baru dilakukan tindakan, sebelumnya dilakukan koordinasi kepada pemilik kayu karena kayu yang roboh tersebut masih milik perorangan dan si pemilik juga mengharapkan supaya pohon yang roboh tersebut bisa dilakukan penanganan.
Akhirnya dengan melibatkan 25 orang dengan penanganan ekstra hati-hati kayu tersebut bisa ditangani. Sementara perbaikan bendungan yang rusak, bakal dianggarkan di tahun depan. Mamun saluran irigasi subak tidak terdampak karena pintu pengambilan air masih bisa berfungsi dengan baik. Terkait hal itu Subak Dusun Abang Kelod, mengucapkan terima-kasih kepada petugas Dinas PUPR Karangasem yang telah berupaya keras menangani pohon kayu yang roboh tersebut. *** Cahayamasnews.com-Tim-01.
Facebook Comments