Emosi Dituduh Nyantet, Langsung Tebas Sepupu Dengan Sabit

BANGLI (CAHAYAMASNEWS.COM). Lantaran emosi dituding menyantet saudara sepupunya, I Wayan Bagia (44) asal Dusun Linjong, Desa Tiga, Kecamatan Susut, langsung emosi. Akibatnya, pelaku langsung menebas korban  I Wayan Darta (39) dengan sebilah sabit. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (26/02/2021) lalu, kini tengah ditangani Mapolsek Susut. Kanit Reskrim Ipda I Nyoman Payuarta seijin Kapolsek Susut  AKP I Made Widya saat dikonfirmasi, Minggu (28/02/2021.) membenarkan adanya kejadian tersebut.  Dikatakan,kini kasusnya masih dalam penanganan untuk proses lebih lanjut.

Lebih lanjut dijelaskan, kejadian tersebut berawal dari korban,  Jumat (26/02/2021) sekira pukul 23.00 Wita korban I Wayan Darta datang dari mengantar adiknya berobat ke dukun.  Sesampainya di rumah adiknya kembali pinsan, seketika korban emosi dan sempat mengeluarkan kata kata yang bernada keras dan menantang kemudian menuju ke arah timur di belakang rumah pelaku yang  satu pekarangan dimana ditempati pelaku. Pada saat itu, korban tetap mengeluarkan kata kata yang agak keras dan menuduh pelaku menyakiti  (nyantet) adiknya.

“Korban saat datang dari mengantar adiknya  langsung emosi, apalagi adiknya kembali pingsan.  Dia kemudian menuding adiknya  disantet oleh pelaku,” ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan, karena merasa dituduh, pelaku keluar rumah dan mengambil sabit yang ada di teras rumahnya. Saat itu, korban yang emosi langsung menyentuh muka pelaku. Pelaku yang emosi langsung membalas dengan ayunan sabit ke arah korban,  korban kemudian menangkis dengan tangannya. Akibatnya, Sementara korban masih dalam perawatan medis di RSU BANGLI, dan pelaku sudah mengamankan diri ke Polsek susut.

Dari dari keterangan dokter jaga RSU Bangli dr Hendy menyampaikan korban luka pada pangkal jempol tangan kiri dengan lebar 5×2 cm, luka pada pangkal jari telunjuk, jari tengah dan jari manis dengan lebar 10 x 3 cm, mengalami pendarahan aktif, mengalami patah tulang pada jari telunjuk dan jempol, pada jari telunjuk ada urat yang putus dan tindakan yang harus dilakukan operasi. “Terkait kejadian ini, kami telah memeriksa beberapa keterangan sejumlah saksi,” ujarnya. *** Cahayamasnews.com-NT.