October 24, 2024
News

124 Ogoh-Ogoh Akan Diarak Pada Hari Pengerupukan, Polres Bangli Atensi  Pesta Miras  Saat Pengrupukan

BANGLI (CAHAYAMASNEWS). Jelang hari Raya Suci Nyepi Polres Bangli menggelar rapat koordinasi external, Rapat dipimpin Wakapolres Bangli Kompol I Nyoman Gatra, dihadiri sejumlah pihak terkait seperti Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, perwakilan Kodim 1626 Bangli, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, BPBD, FKUB, PHDI, MDA, Pecalang, MUI Bangli, serta unsur terkait lainnya Kamis (16/3/2023).

Wakapolres Bangli Kompol I Nyoman Gatra dalam rapat tersebut menyebutkan kerawanan terkait dengan miras, agar dapat dipantau bersama. Mengingat banyaknya kejadian yang terjadi saat pelaksanaan pangerupukan disebabkan oleh miras. “Miras atau pesta miras yang kemungkinan dilakukan para pemuda saat Pangerupukan, agar menjadi atensi semua pihak,” ujarnya.

Mantan Kapolsek Benoa, Denpasar ini juga mengingatkan jika saat ini memasuki rangkain tahun politik. Karenanya diharapakan agar seluruh stakeholder dapat memonitor terkait kerawanan politik yang terjadi di Bangli. Sedangkan, Kabag Ops Polres Bangli  Kompol Ketut Maret menyebutkan untuk pengamanan Polres Bangli beserta jajaran dibantu instansi terkait serta mitra Kamtibmas lainnya melaksanakan giat kepolisian dengan pola pengamanan giat masyarakat selama tiga hari.

Dimulai  19 Maret 2023 (melasti), 21 Maret 2023 (Pangerupukan), 23 Maret 2023 (Ngembak Geni), dengan tugas pokok preemtif, preventif dan penegakan hukum serta didukung giat intelijen untuk melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup terhadap giat masyarakat rangkaian kegiatan Nyepi nanti. Terungkap pula perbandingan data ogoh-ogoh tahun 2022 dan 2023. Untuk Kintamani tahun 2022 ada 18 buah dan saat ini bertambah menjadi 124 ogoh-ogoh. Kecamatan Bangli tahun 2022 lalu hanya 17 ogoh-ogoh, dan saat ini 100 buah. Kecamatan Susut tahun 2022 ada 43 buah, dan tahun 2023 sebanyak  7 9 ogoh-ogoh. Sedangkan di Kecamatan Tembuku pada Nyepi tahun lalu ada 50 buah, sedangka tahun ini 128 ogoh-ogoh. Sementara prediksi kerawanan saat Pangerupukan disebut dibeberapa titik, utamanya banjar atau desa yang menggelar lomba ogoh-ogoh. Mulai dari Desa Adat Jehem, lomba diikuti 11 banjar (11 ogoh-ogoh) dengan sistem penilaian di tempat sebelum diarak.

Desa Adat Cempaga, parade ogoh-ogoh diikuti oleh 6 Banjar (16 ogoh-ogoh). Titik kumpul awal di Pura Kehen dan atraksi di simpang Tiga Gunaksa, selanjutnya ke timur menuju Lingkungan/Banjar masing-masing. Ada dua ogoh-ogoh, yakni BanjarPande dan Banjar Gunaksa akan atraksi di Catus Pata Kota Bangli. Desa Adat Kintamani, parade diikuti 5 banjar (5 ogoh-ogoh), start di SD 1 Kintamani, atraksi dipusatkan di Pasar Singamandawa.

Serta, Desa Adat Batur, parade ogoh-ogoh diikuti 19 ogoh-ogoh  titik kumpul di Maharaja, atraksi di depan Pura Ulun Danu Batur (durasi maksimal 15 Menit). Sementara Wakil Bupati Bangli menyampaikan, dengan dilaksanakan Rakor pengamanan hari raya Nyepi pemerintah Kabupaten  Bangli akan bersama-sama dalam rangka pengamanan agar perayaan rangkaian hari raya Nyepi dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Mengingat perayaan hari raya Nyepi beririsan dengan hari puasa umat, sehingga diharapkan dapat menjaga sinergitas antar umat beragama agar kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancer,” katanya.  Sedangkan, Ketua FKUB/PHDI Bangli Nyoman Sukra menekankan, sholat tarawih akan dilaksanakan oleh umat Muslim selesai pukul 05.00 wita dan pelaksanaan hari raya Nyepi pukul 06.00 wita. *** Cahayamasnews.com/Tim-NT.

Facebook Comments

error: Content is protected !!