March 16, 2025
Seni dan Budaya

“AURA KASIH”

“BHAKTI SUNDHARAM”

Oleh:  I Ketut Murdana (Kamis, 09 Mei 2024).

Bhakti…merupakan proses membangkitkan kesadaran yang terkungkung maya ketidaksadaran…yang memburamkan logika berpikir, perilaku, hingga sulit merasakan nilai-nilai kebenaran, apalagi berperilaku bajik dan bijak. Akibatnya melahirkan tindakan-tindakan inkontruksional, selalu kontraproduktif. Membebaskan inilah ruang kerja bhakti yang humanis dan toleransi

Bhakti Sundharam telah membuka kesadaran estetik yang “membahagiakan”. Inilah tangga-tangga yang dirasakan lalu dimaknai sebagai puncak-puncak menuju “puncak tertinggi” yang disebut “kebebasan” lalu harapan selanjutnya adalah “kebebasan abadi” oleh karena itu masih ada tangga-selanjutnya yang mesti dinaiki dengan semangat swadharma berjuang disertai ketulusan hati nurani itulah wujud kesucian. Melalui bhakti sundharam adalah salah wujud jalan-Nya…yang mesti dilewati sekaligus menghadapi rintangannya.

Sekaligus merealisasikan intuisi, imajinasi serta bayang-bayang ilusi kebajikan menjadi realitas indrawi, indah menyejukkan, menggaerahkan serta mendamaikan jiwa-jiwa yang melakoni dan yang menyaksikan. Saat itulah konsentrasi puja memuliakan-Nya mohon perlindungan…agar terbuka jalan terang. Meramu masalah-masalah inilah kualitas harmonis pengetahuan material dengan spiritual yang disimbolkan sebagai “ngelawar” di Bali.

Hanya orang-orang yang mau dan siap memasuki dunia “ramuan dan menjadi peramu” serta mencintainya perlahan akan merasakan kebenaran hakiki-Nya. Seorang pelatih Gamelan dan Tari, dimulai menguasai materi untuk dirinya, lalu memberikan serta melatih agar apa yang dirasakan dapat dilakukan serta

bisa dinikmati keindahan serta energi yang terkandung di dalamnya (“taksu”) oleh orang lain. Saat proses menuju puncak persembahan ini edukasi penyempurnaan segala unsur kejiwaan agar terjadi indah mengagumkan dan membahagiakan. Kesadaran berproses dengan segala rintangan inilah, mencapai ketulusan persembahan itulah mencapai “yoga” (penyatuan) yaitu tahap kesempurnaan subyek dengan kesempurnaan OBYEK (penyatuan dalam sekejap) menimbulkan rasa kebahagian berhari-hari. *** Semoga menjadi renungan dan Refleksi, Rahayu

Facebook Comments

error: Content is protected !!