Bangunan Milik Orang Tua Anggota DPRD Karangasem Terbakar. Tak Ada Korban Jiwa, Kerugian Diperkirakan Ratusan Juta

AMLAPURA (CAHAYAMASNEWS).  Warga Banjar Penginyahan tiba-tiba dikagetkan dengan terjadi peristiwa kebakaran sebuah bangunan permanen berupa garasi, gudang, kios dan dapur, pada Minggu (17/1/2021) pukul 23.00 Wita. Bangunan tersebut milik orang tua salah satu anggota DPRD Karangasem I Nyoman Musna Antara yakni I Made Merdana, usia 62 tahun di Banjar Dinas Penginyahan,  Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem.

Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona saat dihubungi membenarkan terjadi kebakaran sebuah bangunan permanen berupa garasi, gudang, kios dan dapur milik I Made Merdana itu. Kapolsek Kubu  menyampikan  menurut keterangan saksi – saksi di lokasi kejadian, kira – kira pukul  23.00 Wita,  saksi mendengar suara aneh dari luar rumahnya. Kemudian saksi tersebut keluar kamar untuk mencari tahu sumber suara tersebut dan dia melihat api yang besar telah membakar sebuah Garasi milik korban.

Kemudian saksi membangunkan warga di sekitar kejadian untuk meminta bantuan dalam memadamkan api, menggunakan air PDAM. Namun sayang air  PDAM mati sehingga warga tidak bisa melakukan penanganan awal  memadamkam api tersebut,  sehingga  api dengan begitu cepat merembet ke dapur, kios, dan gudang milik korban. Setelah petugas  Pemadam Kebakaran Karangasem datang atas laporan saksi, kemudian  api baru  bisa dipadamkan sekira pukul 00.00 Wita.

I Nengah Sona menambahkan penyebab terjadi kebakaran menurut keterangan saksi dugaan sementara penyebabnya karena konsleting arus listrik dan saksi menerangkan sebelum kejadian sempat terjadi pemadaman listrik. Peristiwa kebakaran itu tidak memakan korban jiwa, namun akibat kejadian tersebut, 3 unit sepeda motor ikut hangus terbakar. Sedangkan  isi kios berupa sembako yakni beras habis terbakar, kemudian isi gudang berupa peralatan sembahyang hangus terbakar serta seluruh isi dapur habis terbakar. Korban mengaku mengalami kerugian diperkirakan  ratusan juta. Atas peristiwa ini pihak polisi masih mendalami penyebabnya. *** Cahayamasnews.com/Tim-01