December 8, 2024
Adat dan Tradisi

Samakan Persepsi dalam Pelaksanaan Yadnya Pemangku se-Desa Sibangkaja Ikuti Penataran Pinandita

MANGUPURA (CAHAYAMASNEWS). Guna menyamakan persepsi dalam pelaksanaan upacara/upakara yadnya, Pemangku se-Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal mengikuti Penataran Pinandita/Pemangku. Kegiatan ini dibuka Perbekel Sibangkaja, Ni Nyoman Rai Sudani di Kantor Desa Sibangkaja, Sabtu (26/10). Penataran yang diikuti 45 pemangku ini menghadirkan empat narasumber yaitu Ketua PHDI Badung I Gede Rudia Adiputra, Ida Pedanda Giri Dwija Guna Griya Angantaka, Prof. I Made Surada dan I Wayan Redi. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan 112 buku Bhagavad Gita oleh Ketua Yayasan Sthapanam Bali Prof. I Made Sutama.

Ketua Panitia, Pinandita Dr. I Nyoman Sukendra melaporkan, kegiatan ini terselenggara atas prakarsa Pemerintah Desa Sibangkaja bekerjasama dengan Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Kabupaten Badung, mengambil tema “Melalui penataran kepemangkuan kita tingkatkan kualitas pinandita se-Desa Sibangkaja dalam pelayanan pelaksanaan upacara upakara yadnya umat Hindu”. Peserta penataran sebanyak 45 pemangku dari dua Desa Adat yakni Desa Adat Sibangkaja dan Desa Adat Lambing, Sibangkaja. Penataran berlangsung selama tiga hari dan dilanjutkan Tirta Yatra ke Pura Batur dan Besakih pada 2 Nopember mendatang. Penataran bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengabdian pinandita kepada masyarakat dalam hal pelaksanaan upacara upakara yadnya dan dalam pembinaan keumatan. Mempererat suasana kerukunan di antara pinandita dalam bidang keagamaan, sosial dan budaya serta meningkatkan SDM pinandita, baik wawasan, pengetahuan dan etika/susila sesuai dengan ajaran suci Weda. Melalui penataran pinandita diharapkan, tumbuh percaya diri setiap pinandita dalam memupuk kesetiakawanan sosial umat sedharma dan antar umat beragama.

Perbekel Sibangkaja Ni Nyoman Rai Sudani mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program Desa Sibangkaja dalam meningkatkan kegiatan adat istiadat dan keagamaan. Kegiatan ini diharapkan dapat menyamakan persepsi dan cara pandang yang sama dari para pemangku dalam pelaksanaan upacara upakara yadnya khususnya di Desa Sibangkaja, sekaligus bertujuan untuk  meningkatkan paiketan pemangku di Desa Sibangkaja. Ketua PHDI Badung I Gede Rudia Adiputra mengharapkan melalui orientasi maupun penataran ini, pemangku dapat memberikan pelayanan maksimal, benar menurut sastra, sesuai budaya dan menyenangkan. “Peran pemangku sangat penting, untuk itu para pemangku harus digarap dan didukung oleh seluruh komponen masyarakat baik formal, non formal maupun kedinasan dan lembaga sosial lainnya, ” jelasnya. *** Cahayamasnews.com/HmsBadung.

 

Facebook Comments

error: Content is protected !!