
Pemkot Denpasar Gelar Expose Pembangunan Ekonomi Inklusif Dukung Percepatan Pembangunan, Wujudkan Masyarakat Mandiri Adil Makmur
DENPASAR (CAHAYAMASNEWS). Dalam upaya memantapkan capaian kinerja pembangunan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar menggelar acara Expose pembangunan Ekonomi Inklusif yang di buka Sekretaris Daerah Kota Denpasar AAN Rai Iswara didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Putu Naning Djayaingsih di Graha Sewaka Dharma Jumat (15/11).
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Denpasar I Made Toya, Pimpinan Prangkat Daerah Setda Kota Denpasar, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar beserta undangan lainya. Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan, Expose pembangunan ekonomi inklusif yang disampaikan sangat tepat, sebagai evaluasi diri apakah pembangunan yang telah direncanakan dan dilaksanakan sesuai RPJMD Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2016-2021. Sehingga yang telah berjalan sebagaimana di harapkan dengan kata lain pertumbuhan ekonomi bersifat pro –poor, pro-job, pro growth dan pro –equity.
Pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai secara berkelanjutan mampu menurunkan kemiskinan, pengangguran dan juga peningkatan kesetaraan gender di Bali dan di Kota Denpasar khususnya. Denpasar juga mengembangkan Pro-Environment, dan pro-culture berbasis pada kearifan lokal. Dari 460 kabupaten/kota telah dihitung dengan indeks pembangunan ekonomi Inklusifnya (IPEI), Kota Denpasar menempati 10 besar kabupaten/kota dengan ringking tertinggi dengan nilai 6,27 dan menempati ringking tertinggi dari 9 kabupaten/kota di Provinsi Bali. Melalui sinkronisasi dan koordinasi program lintas sektor, evaluasi terhadap inkluitas pembangunan ekonomi sangat penting.
“Saya sangat berterimakasih kepada badan penelitian dan pembanguan Kota Denpasar telah berinisiatif menyelanggarakan acara Expose Pembangunan Ekonomi Inklusif berharap dengan adanya acara ini dapat mendukung terwujudnya masyarakat mandiri, adil makmur melalui percepatan pembangunan,” ungkapnya. Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Putu Naning Djayaingsih mengatakan, bahwa kegiatan ini berlangsung 1 hari yaitu tanggal 15 November 2019, hari menghadirkan pembicara Staf Ahli Kemetrian PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan, Amelia Adininggar Widiasti .
“Saya berharap dengan adanya acara ini Penelitian inklusivitas dalam pembangunan Ekonomi disamping dilaksanakan secara makro diharapkan juga dapat semakin diperluas melalui penelitian sektoral lainya seperti inklusivitas sektor keuangan mikro dalam menunjang UMKM dan koperasi. Hal itu membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah pusat maupun mayarakat,” ungkapnya *** Cahayamasnews.com/HmsDps/Gus.
Facebook Comments