September 9, 2024
News

Edvan M. Kautsar Motivasi ASN Pemprov Bali. Siapkan Diri Hadapi Perubahan, Lepaskan diri dari Zona Nyaman.

Pemprov Bali (Cahayamasnews). Serangkaian Peringatan HUT ke 48 KORPRI Tahun 2019, Pemerintah Provinsi Bali mengundang motivator muda Indonesia Edvan M. Kautsar untuk  memberikan motivasi pada jajaran Pemprov Bali untuk bisa menyikapi perubahan dan menjadi agen perubahan, di Gedung Ksiraarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Sabtu (16/11). Mengawali seminar  motivasinya, Motivator Muda No 1 di Indonesia ini mengingatkan semua untuk selalu bersiap diri menghadapi perubahan dan berani keluar dari zona nyaman. Satu hal yang pasti dalam kehidupan ini adalah perubahan dan orang yang siap dengan perubahan tersebut yang akan menjadi pemenangnya.

“Untuk itu, kita semua harus bisa cepat beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi, jika tak ingin ketinggalan zaman,” katanya. Saat ini dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0. Era dimana terjadinya disruptif teknologi, yang ditandai dengan volatile (rapuh), uncertain (ketidakpastian), complex( rumit) serta ambigious (rancu) yang membawa banyak perubahan dalam segala lini kehidupan manusia termasuk di dalamnya birokrasi. Untuk menyikapi perubahan di birokrasi tersebut, ASN harus siap menjadi agen perubahan, menyambut perubahan itu dengan belajar, membuka pikiran terhadap kemajuan zaman serta tak kalah pentingnya bangga dan menjungjung nilai adat dan budaya yang dimiliki. Dengan demikian akan siap menghadapi perubahan dengan tetap berpegang teguh pada nilai nilai budaya serta adat yang dimiliki.

“Perubahan itu adalah hukum alam, perubahan akan mengajarkan kita untuk menjadi sosok yang lebih baik dan lebih sempurna. Untuk itu kita harus siap menghadapi perubahan tersebut. Kita harus siap menyambut perubahan, menjadi agen perubahan dengan tetap mempertahankan nilai dan budaya yang kita miliki. Kita sambut perubahan dengan positif,” imbuhnya. Di hadapan para pejabat eselon 2,3 dan 4 di Lingkungan Pemprov Bali, Edvan Kautsar juga menyampaikan bahwa sesungguhnya yang dicari dalam hidup ini adalah bahagia dan tidak ada kebahagiaan yang abadi dalam hidup ini. Menurutnya terdapat tiga jenis kebahagian yaitu kebahagian fisik seperti jabatan, rumah mewah, gaji besar serta pakaian dan perhiasan mewah. Namun kebahagian fisik ini akan membawa permasalahan seperti ketika tidak ada uang maka bekerja asal-asalan, malas, tidak merasa puas, mementingkan diri sendiri dan menjadi serakah.

Demikian pula halnya dengan kebahagian yang kedua yaitu kebahagian emosi seperti pujian, piagam penghargaan, pengakuan dan apresiasi yang nantinya juga akan menimbulkan masalah seperti bekerja kalau ada alasan, suka pamer, tidak punya semangat bahkan bisa stres. Kebahagiaan yang ketiga adalah makna kebahagian yang sesungguhnya yang akan kita dapatkan dari memberi, melayani dan bermanfaat bagi orang lain. “Berbahagialah dengan menikmati pekerjaan. Seberapa besarpun tantangan yang kita hadapi, tetaplah bersyukur. Cara mudah untuk bersyukur adalah dengan mengetahui hikmah dan makna dari setiap pekerjaan yang kita lakukan, dan itulah kebahagian yang sesungguhnya,” imbuhnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mewakili Gubernur Bali menyampaikan apresiasi atas  motivasi yang luar biasa yang telah disampaikan kepada jajarannya. Menurut Dewa Indra,  seminar motivasi bertujuan untuk   menghidupkan kembali dan menambah energi jajarannya yang selama ini mungkin merasa jenuh dengan kegiatan  rutinitas masing-masing serta target pekerjaan yang semakin banyak. ” Kalau dikatakan kita  seperti mesin yang terus bergerak, terus berjalan sehingga lama kelamaan suara mesin makin melemah, kinerjanya menurun, maka seminar ini bagaikan bensin untuk mesin itu, energi kita bertambah, semakin termotivasi  untuk  bekerja lebih maksimal,” tuturnya.

Sekda Dewa Indra juga mengajak jajarannya untuk bersiap diri dalam menghadapi perubahan dan menjadi agen perubahan. Perubahan yang merupakan sebuah keniscayaan harus disikapi dengan positif sehingga kita bisa bekerja dengan baik dalam ekosistem perubahan. ” Perubahan itu pasti, siapa yang tidak bisa mengikuti perubahan akan ketinggalan. Mari kita sikapi perubahan sebagai hal yang positif, kita bekerja dengan sebaik baiknya untuk merealisasikan  apa yang menjadi visi kita bersama Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” imbuhnya. *** Cahayamasnews.com/HmsPemprov.

Facebook Comments

error: Content is protected !!