December 8, 2024
News

Depresi: Pacarnya Mengaku Hamil 4 Bulan, Yasa Gantung Diri

BANGLI (CAHAYAMASNEWS). Kasus gantung diri  kembali terjadi dihukum Polres Bangli. Depresi karena korban setelah putus bertunangan selama 4 bulan dengan pacarnya  kemudian datang pacarnya mengaku hamil 4 bulan seorang pelajar I Kadek Putra Yasa(23) disalah satu SMK di Kecamatan Kintamani mengakhiri hidupnya melalui ulah pati, Senin(2/12/2019) sekitar pukul 09.00 wita, di kebun milik I Made Narba Banjar/Desa Dausa, Kecamatan Kintamani. Bangli.

Informasi yang didapat telah meninggal dunia I Kadek Putra Yasa, pelajar kelas 12 SMK 3 Kintamani berawal dari mereka pacarana, kemudian putus sudah empat bulan, tiba-tiba pacarnya dating mengatakan dirinya hamil sudah berjalan empat bulan, mereka menyampaikan pada  Minggu (1/12) sekira pukul 15.00 wita didatangi oleh seseorang yang tidak dikenal mengaku dari Tajun Buleleng. Menurut Kasubag Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan masuk ke Polsek Kintamani seorang siswa  nekad mengakhiri hidupnya dengan melakukan gantung diri Senin (2/12 sekitar pukul 09.00 Wita.”ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan kronologis kejadian, dimana pada hari Minggu (1/12/2019) sekira pukul 15.00 wita didatangi oleh seseorang yang tidak dikenal mengaku dari Tajun Buleleng dan menurut keterangan saksi I Made Narba (40) orang tua Korban, alamat Bajar/Desa Dausa, Kecamatan  Kintamani Bangli, seseorang tersebut mengaku sudah hamil 4 bulan kemudian sekitar pukul 21.00 wita korban meninggalkan rumah dengan ijin orang tuanya. Kemudian  Ni Putu Srining (24) kakak korban, sempat menelpon korban namun korban tidak mengangkat HP, hingga keesokan harinya, Senin (2/12/2019) sekira pukul 09.00 wita, saksi menemukan korban tergantung di pohon cengkeh dengan menggunakan selendang warna putih dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Atas kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani untuk proses selanjutnya,” jelasnya.

Lebih jauh Sulhadi menyampaikan, dari pemeriksaan luar jenazah oleh Dr. Nyoman Partono Kepala Puskesmas Kintamani II, diketemukan tanda-tanda umum korban meninggal akibat  bunuh diri leher korban terjerat selendang warna putih, lidah menjulur, tubuh dingin, ada luka lebam di leher, keluar cairan dari kemaluan, keluar kotoran dari anus, dan tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan terkait kejahatan pada tubuh korban. “Motifnya korban Depresi karena setelah putus bertunangan selama 4 bulan dengan pacarnya, kemudian tiba-tiba didatang pacarnya seraya mengaku hamil 4 bulan,” ujarnya. *** Cahayamasnews.com/Agung Natha.

Facebook Comments

error: Content is protected !!