Gubernur Koster: Media Berperan sebagai Mitra untuk Bangun Pemahaman Masyarakat

PEMPROV BALI (CAHAYAMAS-NEWS). Peran media massa memiliki peran penting dan andil besar untuk menyambung lidah pemerintah kepada masyarakat, dimana media mampu menyampaikan berbagai program yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahannya, sehingga apa yang diperbuatnya bisa secepatnya diketahui oleh masyarakat luas. “Menurut saya media memiliki andil besar, dan berkontribusi besar dalam menyampaikan apa yang saya lakukan sebagai gubernur, hingga bisa diterima oleh masyarakat,” kata Gubernur Wayan Koster. Penegasan itu disampaikan Gubernur Wayan Koster dalam acara ramah tamah dengan insan perss dan media massa di Wantilan Kerta Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha Denpasar, Sabtu (22/12).

Dalam pertemuan itu Gubernur Koster menyampaikan apresiasinya terhadap insan media massa yang telah berperan aktif dalam menyampaikan informasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap apa yang sudah dilakukan Gubernur Bali sejak dilantik hingga sekarang. Namun demikian, Gubernur Koster menilai bahwa keikutsertaan masyarakat terhadap pelaksanaan program Pemprov Bali masih perlu ditingkatkan lagi. Di hadapan puluhan insan pers, Gubernur Koster sempat menyingggung adanya Pergub yang nyaris mirip dengan Perda. Pergub rasa Perda yang dimaksudkan itu, salah satunya adalah Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.

“Pergub 97/2018 ini sebenarnya bisa dibuatkan Perda, tapi saya rasa cukup dengan Pergub. Kalau aturan bisa dilakukan dengan baik bukan karena sanksi, tapi karena kesadaran itu lebih baik. Ternyata benar juga masyarakat disiplin dalam menjalankan Pergub Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai ini,” kata Gubernur Koster. Gubernur asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng itu menyatakan, pihaknya sejauh ini selalu membuka kontribusi bagi insan media dalam proses pembangunan melalui kritik dan saran.

Itu sebabnya, mantan anggota DPR RI ini membuat forum sebagai tempat untuk menyampaikan apa yang sudah dan akan dilakukan pemerintah ke depan dalam mengelola Pulau Dewata. “Forum ini sebagai bentuk tanggung jawab dan akuntabilitas gubernur, sehingga ada ruang kontribusi pemikiran baik kritik maupun saran, termasuk dari kawan-kawan media,” katanya menjelaskan. Sementara Ny Putri Suastini Koster mengajak kepada insane perss untuk menjadi wartawan yang memberi kritikan dan sekaligus mampu memberikan solusi. Insane pers juga memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa dan Negara, melalui karya-karya jurnalistik yang berkualitas. Tak hanya bisa mengkritik, tetapi juga harus mampu memberikan solusi, sehingga program-program yang dibuat pemerintah dapat berjalan dengan baik.   *** Cahayamasnews.com/HmsPmprov.