
Polres Bangli Himbau Korban Arisan Online Melapor
BANGLI (CAHAYAMAS-NEWS). Korban arisan online (Arisol) dipekirakan banyak berasal dari Kabupaten Bangli, namun mereka selama ini enggan melapor meski telah menjadi korban. Karena pihak Polres Bangli menghimbau mereka melapor ke Polres atau langsung ke Polda Bali. Himbauan tersebut disampaikan Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan kepada awak media, Rabu (08/01/2020). Dikatakan, kasus penipuan arisan online ini kini ditangani POlda Bali. Paslanya, korban diduga berasal dari sejumlah daerah, jadi tidak saja dari Kabupaten Bangli. “Kita harap korban asal Kabupaten Bangli agar melapor ke Polres atau ke Polda Bali,”pintanya.
Sementara salah seorang korban asal Bangli, di tempat terpisah menuturkan, dirinya tertarik ikut dalam arisan online lantaran dijanjikan bunga yang tinggi yakni 20 persen hingga 30 persen. “Saya ikut arisan sejak tiga tahun lalu, hingga kini telah menanamkan uang sekitar Rp. 250 juta, dan uang itu kini tidak bisa ditarik,” ujar wanita yang namanya enggan ditulis namanya tersebut.
Lebih lanjut dia menceritakan awal ketertarikannya ikut arisan online. Pertama kali, dia mengaku ikut arisan barang berupa sandal dengan nilai Rp. 50 ribu. Kemudian, dirinya makin kesemsem ikut lantaran ditawari bunga tinggi. “Sampai-sampai pinjam uang Rp. 100 juta di bank untuk ikut arisan. Sejak ikut selama tiga tahun sejatinya sudah sempat narik, namun kembali diinveskan,” tutur wanita yang sebagai pedagang ini. Lanjut menambahkan, dirinya enggan melapor lantaran tidak mempunyai bukti setoran. *** Cahayamasnews.com/Agung Natha.
Facebook Comments