News

Bupati Made Gianyar Inginkan, Bangli Punya Paket Wisata Tersendiri

BANGLI (CAHAYAMAS-NEWS). Melihat geliat perkembangan pariwisata yang sangat menjanjikan di Kabupaten Bangli,  karenanya pengelola objek wisata agar memiliki inovasi. Bila perlu Kabupaten Bangli agar memiliki paket wisata tersendiri. Demikian dipaparkan Bupati Bangli I Made Gianyar, saat memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangli,  Kamis (16/01/2020) di De Umah Bali Undisan Tembuku Bangli. Pada kesempatan itu hadir Kapolres Bangli, Dandim 1626 Bangli , Kajari Bangli dan Ketua , Pengadilan  Negeri  Bangli serta  pimpinan OPD .

Lebih jauh Bupati I Made Gianyar menjelaskan, dengan memiliki paket tersendiri tentu Kabupaten Bangli bisa memaksimalkan kunjungan wisatawan. Dengan adanya paket ini,  tentunya wisatawan dapat melihat dan menikmati secara langsung keunikan,  keindahan alam, budaya dan tradisi  dari masing-masing obyek wisata. “Misalkan objek wisata Tukad Cepung, Tibumana, Campuhan Sala kita kemas jadi satu paket, kan lebih mudah promosinya,” katanya.

Selain adanya inovasi, jelas dia, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bangli juga memerlukan dukungan seluruh komponen masyarakat  dan stake holder yang ada  untuk bersama sama  menjaga, baik dari segi keamanan, kenyamanan, dan kebersihan, sehingga wisatawan betul-betul nyaman,  aman, dan betah dengan apa yang disajikan oleh pelaku pariwisata.  “Kita harus yakin pariwisata dengan paket tersendiri akan berimbas positif untuk pelaku pariwisata itu sendiri, masyarakat sekitar dan Kabupaten Bangli,” ujar Gianyar.

Lebih lanjut disampaikan, meskipun Kabupaten Bangli belum kelihatan mercu suarnya, seperti daerah lainnya. Pihaknya meminta agar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli segera mendata lengkap destinasi wisata yang ada, dilanjutkan dengan publikasi dan branding yang menarik, sehingga destinasi wisata yang ada dapat tercover dengan baik dan dikenal dunia. “Promosi yang kita lakukan harus menjadi kesatuan yang utuh, dengan demikian wisatawan memiliki banyak pilihan saat akan mengunjungi Bangli,” ujar bupati dua periode ini.

Menurutnya, tidak dipungkiri lokomotif perekonomian Bangli adalah pertanian. Namun pertanian bila tidak didukung sektor lain, seperti pariwisata maka petaninya tidak akan pernah maju seperti sekarang ini. “Kalau pariwisatanya maju, maka kebutuhan akan sektor lain akan mengalami kenaikan seperti kerajinan industri kecil termasuk produksi pertanian,” bebernya. *** Cahayamasnews.com/Agung Natha.

Facebook Comments